Di hari berikutnya, Presiden BEM FISIP Unair bersama wakil dan menteri kajian politik serta kajian strategis memenuhi panggilan Komisi Etik Fakultas.
Sorenya, pukul 16.13, BEM FISIP Unair menerima surel yang dikirim melalui alamat email dekanat. Surel tersebut berisi surat pembekuan BEM FISIP Unair dengan Nomor 11048/TB/UN3.FISIP/KM.04/2024.
Dalam kasus ini, Mendikti Saintek menekankan bahwa kampus harus menjaga kebebasan, terutama dalam bidang akademik. Kebebasan itu harus dipelihara oleh pimpinan perguruan tinggi, namun dalam praktiknya, kebebasan harus disertai dengan tanggung jawab.
"Tapi saya minta kepada para Bapak-Ibu Rektor untuk menjaga dengan baik, karena kebebasan itu harus dibarengi dengan akuntabilitas dan tanggung jawab pada publik," ucapnya.
*) Mahasiswa Magang Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Satu Tulungagung di Harian Disway