BEM FISIP Unair Dibekukan, Ini Respons Tegas Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi

Senin 28-10-2024,15:29 WIB
Reporter : Neha Hasna Maknuna
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY – Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisainstek), telah meminta Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof. Mohammad Nasih, untuk membatalkan pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

"Saya tadi malam sudah memberitahu Rektor Unair agar membatalkan pembekuan BEM Unair, dan dia mengatakan siap," kata Prof. Satryo di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta Selatan, pada Senin, 28 Oktober 2024.

Sebelumnya, BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair mengalami pembekuan setelah mereka menampilkan karangan bunga satire yang ditujukan kepada Presiden Prabowo.

Pembekuan tersebut dilakukan oleh dekanat FISIP setelah karya seni yang mengandung kritik itu dipajang di Taman Barat FISIP.

BACA JUGA:Rektor Unair Komentari Ribut-Ribut Karangan Bunga BEM FISIP Unair: Tidak Ada Pembungkaman, Tapi Gunakan Saluran Yang Benar

BACA JUGA:Makin Solid! BEM FISIP UWKS Bela BEM FISIP Unair Soal Karangan Bunga untuk Prabowo-Gibran

Presiden BEM FISIP Unair mengungkapkan bahwa karangan bunga tersebut merupakan bentuk kekecewaan atas proses terpilihnya presiden dan wakil presiden 2024.

"Pembekuan ini adalah buntut dari ungkapan ekspresi kekecewaan terhadap fenomena Pemilu 2024 yang dituangkan dalam karya seni satire berupa karangan bunga atas pelantikan presiden dan wakil presiden," ungkapnya.

Pemasangan karangan bunga itu diunggah di akun Instagram @bemfisipunair pada 22 Oktober 2024, pukul 15.00 WIB. Namun, sekitar pukul 18.45 WIB, karangan itu ditarik karena hujan.

Di dalam karangan bunga tersebut tertulis: "Selamat atas dilantiknya Jenderal pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi, Jenderal TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo (Ketua Tim Mawar) - Gibran Raka Buming Raka (Admin Fufufafa). Dari: Mulyono (B******n Penghancur Demokrasi)."


Karangan bunga yang dibuat oleh BEM FISIP Universitas Airlangga.-Dokumentasi BEM FISIP Unair-

Karangan bunga tersebut menjadi viral di media sosial X dan TikTok, mendapatkan banyak dukungan dari mahasiswa.

BACA JUGA:BEM Unitomo Gandeng Tangan BEM FISIP Unair: Bersatu Melawan Pembungkaman Suara Mahasiswa

BACA JUGA:Pengakuan Dekan Atas Pembekuan Pengurus BEM FISIP Unair: Betul, Karena Sudah Viral

Kemudian, pada Kamis, 24 Oktober 2024, BEM FISIP Unair dipanggil oleh Ketua Komisi Etik Fakultas untuk memberikan klarifikasi terkait kepemilikan karangan bunga tersebut.

Kategori :