Romo Eko Lega, Uskup Baru Surabaya, Mgr Agustinus Tri Budi Utomo, Segera Gantikan Perannya!

Selasa 29-10-2024,21:10 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Doan Widhiandono

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Keuskupan Surabaya memasuki masa baru pasca pengumuman RD Agustinus Tri Budi Utomo sebagai uskup baru, Selasa, 29 Oktober 2024. 

Administrator Diosesan RD Yosef Eko Budi Susilo merasa lega dan optimis karena tanggung jawabnya akan segera diserahkan kepada Romo Didik (sapaan RD Agustinus Tri Budi Utomo).

Dengan pengalaman luas dan kedekatannya dengan umat, Romo Didik diharapkan dapat membawa perubahan positif dan semangat baru bagi komunitas Katolik di Surabaya. 

Momen tersebut sangat dinantikan oleh umat Katolik Keuskupan Surabaya, yang telah menunggu pemimpin definitif untuk mereka.

BACA JUGA:RD Agustinus Tri Budi Utomo Jadi Uskup Surabaya, Kapan Ditahbiskan?


RD Yosef Eko Budi Susilo saat memimpin Misa Sore dan Pengumuman Uskup Keuskupan Surabaya yang baru, Selasa, 29 Oktober 2024-Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway

Romo Eko, sapaan akrabnya, sudah menjalani peran sebagai Administrator Diosean setelah kepergian Mgr. Vincentius Sutikno Wisaksono. Ia mejabat selama satu tahun dua bulan. 

Dalam masa transisi itu, ia berusaha menjaga stabilitas dan memberikan arahan yang jelas bagi umat. “Dulu Romo Didik itu Vikjen, terus saya gantikan," terang Romo Eko setelah Misa Pengumuman Uskup Baru, 29 Oktober 2024. 

"Yang jelas, umat Katolik di Keuskupan Surabaya bisa senang, sudah ada uskup yang definitif,” sambungnya. 

Pernyataan itu mencerminkan rasa syukur dan harapan yang mendalam bagi komunitas Katolik di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Breaking News! RD Agustinus Tri Budi Utomo Jadi Uskup Surabaya, Teruskan Perjuangan Sahabat!


Ekspresi RD Agustinus Tri Budi Utomo setelah diumumkan menjadi Uksup terpilh Keuskupan Surabaya, 29 Oktober 2024-Martinus Ikrar Raditya-Harian Disway

RD Agustinus Tri Budi Utomo dikenal sebagai sosok yang dekat dengan umat. Sebelum diangkat menjadi uskup, ia menjabat sebagai Romo Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya. 

“Kalau dulu kan masih bertanya-tanya. Iki uskupe sopo (ini uskupnya siapa, Red)? Kok enggak kepilih-kepilih,” ucap RD Eko, menjelaskan kerinduan umat akan gembala baru.

“Kami berterima kasih kepada umat, romo, suster. Kami akan berbicara lagi dengan uskup terpilih soal tahbisan," tutupnya. 

Kategori :