HARIAN DISWAY - MotoGP Malaysia 2024 menjadi ajang duel sengit antara Francesco Bagnaia (Ducati) dan Jorge Martin (Pramac). Bukan hanya di lintasan. Tapi juga di klasemen pembalap.
Pecco Bagnaia tidak rela kalau Jorge Martin merebut gelar juara dunia MotoGP 2024 di Sepang hari ini, Minggu, 3 November 2024. Maka, pembalap Italia itu mati-matian finis di depan Martin.
Hasilnya luar biasa. Setelah saling salip di setiap tikungan pada tiga lap pertama, Bagnaia akhirnya mengungguli Martin dengan selisih hampir 3 detik.
Kemenangan itu menambah poin krusial bagi Pecco Bagnaia. Membuat selisihnya dengan Martin di klasemen menjadi hanya 24 poin. Ia mengumpulkan 461 poin. Sedangkan Jorge Martin 485 poin.
BACA JUGA:Hitung-hitungan Juara MotoGP 2024: Jorge Martin Bisa Juara di GP Malaysia Asal...
BACA JUGA:Bagnaia Kalah Menyakitkan di Sprint Race, Martin Kini Berpeluang Besar Jadi Juara
Itu berarti, persaingan untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 berlanjut hingga balapan terakhir. Menciptakan tensi tinggi di antara dua pembalap utama tersebut.
Francesco Bagnaia meraih kemenangan ke-10, gelar dunia akan menuju sei terakhir-motogp-x.com
Pecco Bagnaia mengungkapkan rasa puasnya atas kemenangan ke-10 musim ini. Ia memuji timnya atas usaha yang luar biasa. "Mengelola panas hari ini adalah hal yang paling mudah, jujur saja," kata Bagnaia ketika diwawancarai di parc ferme.
"Aku tahu harus lebih agresif, terutama melawan Jorge yang sangat kuat. Kami (Ducati, Red) memiliki kecepatan yang bagus dan bisa menyerang saat race. Kami hanya perlu mencari tahu mengapa di hari Sabtu (saat kualifikasi dan sprint race) lebih sulit," lanjutnya.
Jorge Martin, yang finis kedua, mengakui tantangan besar dari Bagnaia. Ia menyesali kesulitan di beberapa lap terakhir. "Aku ingin menang dan menjadi yang terdepan, tapi strategi tim Bagnaia memang sangat baik," jelasnya.
BACA JUGA:Kerusakan Parah Akibat Banjir, MotoGP Tinjau Ulang Penutupan Musim 2024
BACA JUGA:MotoGP Malaysia 2024: Pecco Bagnaia Raih Pole Position dan Pecahkan Rekor Laptime di Sepang
"Setelah ia menyalip, aku hampir saja jatuh saat mencoba menekan lebih keras. Jadi posisi kedua sudah cukup. Kini kami siap menuju ke balapan terakhir dan berharap bisa memberikan yang terbaik," tambah pembalap asal Spanyol tersebut.
Jalannya Lomba MotoGP Malaysia 2024
Insiden Jack Miller memicu bedera merah di kibarkan -motogp-x.com