Namun, semangat juang dan keberanian rakyatnya tak pernah padam. Kegigihan mereka dalam mempertahankan kota menjadi salah satu titik balik dalam perjuangan nasional, yang akhirnya membuat Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan.
Tanggal 10 November ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 oleh Presiden Soekarno. Momen ini untuk mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang tanpa kenal lelah.
BACA JUGA: Hari Listrik Nasional 27 Oktober: Sejarah, Tema, dan Cara Memperingatinya
Demi kemerdekaan Indonesia. Kini, Hari Pahlawan diperingati sebagai momen untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Rakyat Indonesia diimbau untuk menjunjung tinggi semangat pengorbanan.
Juga rasa cinta tanah air seperti yang dicontohkan para pejuang terdahulu. Melalui peringatan ini, masyarakat Indonesia diharapkan untuk selalu menghormati jasa para pahlawan dan menjaga kemerdekaan dengan meneruskan perjuangan mereka.
Bukan lagi di medan perang, tetapi dalam bentuk kontribusi positif bagi negara. (Jessica Laurent)