Hastabrata melambangkan delapan sifat pemimpin yang terinspirasi dari alam: Bumi (sifat kasantosan), Geni (sifat adil), Bintang (sifat memberi petunjuk), Bulan (sifat memberi penerangan), Mendung (sifat pemberi rezeki), Samudra (lapang dada), Angin (sifat teliti mengetahui situasi), dan Matahari (memberi semangat kehidupan). Kresna juga dikenal sebagai tokoh yang membawa kejayaan bagi Pandawa.
"Maka harapannya, dengan kami menyerahkan wayang tokoh Prabu Kresna kepada Ibu Khofifah, ini menjadi doa agar beliau mendapatkan kejayaan dan keberkahan sebagai pemimpin Jawa Timur yang baru dan membawa kejayaan," kata Akbar.
BACA JUGA:Khofifah Blusukan ke Pasar Besar Malang, Ajak Pedagang Manfaatkan Digitalisasi
BACA JUGA:Khofifah Blusukan ke Pasar Berbek, Serap Aspirasi Para Pedagang
Tidak hanya menonton pagelaran wayang, Khofifah juga berdialog dengan para anggota Persatuan Dalang Indonesia di Kabupaten Nganjuk, mendengarkan aspirasi mereka dalam pelestarian seni budaya di Jawa Timur.
"Apa yang dilakukan Dalang Akbar ini sangat inspiratif. Beliau adalah anak muda yang melestarikan budaya dan kesenian kita serta mengajak generasi muda untuk mencintai seni budaya pewayangan," kata Khofifah.
"Hal ini penting terkait regenerasi, sehingga mengajak generasi Z dan Alpha untuk akrab dengan seni budaya kita adalah hal yang harus kita gaungkan," tegas Khofifah.
Metode yang familiar bagi generasi masa kini menjadi alternatif untuk mendekatkan mereka pada seni budaya asli Indonesia di tengah gempuran budaya asing.
"Kami selama lima tahun pertama sangat konsen pada pelestarian seni budaya lewat program Jatim Harmoni, wadah untuk menggelar seni budaya yang terus kami lakukan," ujar Khofifah.
"Seni budaya adalah kekayaan tak ternilai bangsa yang harus kita jaga dan lestarikan, terutama wayang, yang mengandung nilai dan pesan tentang kehidupan dalam setiap ceritanya," pungkasnya.
(*)