Stop the Domino Effect: Makna dan Pesan Penting di Hari Psoriasis Sedunia 2025

HARIAN DISWAY - Setiap tanggal 29 Oktober, dunia memperingati World Psoriasis Day atau Hari Psoriasis Sedunia. Ini momen penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap penyakit kulit kronis yang sering disalahpahami oleh banyak orang tersebut.

Psoriasis bukan sekadar masalah kulit biasa. Penyakit tersebut adalah penyakit autoimun kronis yang menyebabkan sel-sel kulit beregenerasi terlalu cepat.

Kondisi tersebut memicu munculnya plak merah bersisik, rasa gatal, hingga nyeri. Psoriasis bisa muncul di berbagai bagian tubuh seperti siku, lutut, kulit kepala, bahkan kuku.

Namun, hal terpenting yang perlu diketahui bahwa psoriasis tidak menular. Artinya, bersentuhan langsung dengan penderita tidak akan membuat orang lain tertular.

BACA JUGA: Cara Mengurangi Gejala Autoimun Akibat Stres

BACA JUGA: Sound Bath, Praktik Meditasi Suara untuk Redakan Stres dan Tingkatkan Kesehatan Mental

Peringatan Hari Psoriasis Sedunia adalah bentuk dukungan bagi jutaan penderita psoriasis di seluruh dunia agar mendapatkan pemahaman dan perawatan yang lebih baik.

Sejarah Singkat Hari Psoriasis Sedunia

Hari Psoriasis Sedunia pertama kali digagas oleh International Federation of Psoriasis Association (IFPA) pada 2004. IFPA menginisiasi peringatan global tersebut untuk memberi suara kepada para penderita psoriasis yang sering mengalami diskriminasi sosial akibat kondisi kulit mereka.

PSORIASIS bukan sekadar masalah kulit biasa, tetapi penyakit autoimun kronis yang dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan. -Ratchapon Supprasert-Istock

Tujuan utamanya adalah mendorong kesadaran publik bahwa psoriasis bukan sekadar masalah kulit biasa, tetapi penyakit autoimun kronis yang dapat memengaruhi berbagai aspek kesehatan.

Seiring berjalannya waktu, peringatan ini semakin besar dan didukung WHO. Setiap tahun, kampanye global ini mengusung tema berbeda untuk mengedukasi masyarakat mengenai berbagai sisi penyakit psoriasis.

BACA JUGA: Macam-Macam Pemicu Alergi Pada Anak dan Cara Mengidenfitikasinya

BACA JUGA: 6 Tips Bahan Alami Atasi Kulit Kepala Gatal

Sumber: