Profil Israel Katz, Menteri Pertahanan Israel yang Gantikan Yoav Gallant

Kamis 07-11-2024,16:16 WIB
Reporter : Novaya Citra S.*
Editor : mbkm

Dia gagal mencalonkan diri sebagai anggota parlemen Israel, Knesset, pada tahun 1992 dan kembali tidak berhasil pada tahun 1996.

Akhirnya, pada tahun 1998, ia berhasil memenangkan kursi dan sejak itu telah bertugas di berbagai komite.

BACA JUGA:Kementerian Luar Negeri Iran Bersumpah untuk Merespons Serangan Israel Dengan Tegas

BACA JUGA:Pimpinan Hizbullah Hashem Safieddine Dinyatakan Tewas oleh Israel, Sebulan setelah Kematian Nasrallah

Pada tahun 2007, polisi Israel menyarankan agar ia diadili atas tuduhan penipuan dan pelanggaran kepercayaan atas penunjukan politik ketika ia menjabat sebagai menteri pertanian. Penyelidikan ditutup oleh jaksa agung saat itu.

Beberapa kebijakan yang ia buat di pemerintahan dinilai menguntungkan komunitas Ortodoks Israel yang sangat konservatif dan kelompok pemukim sayap kanan di negara tersebut.

Ia umumnya dipandang sebagai sosok yang akan mengikuti visi Netanyahu bagi Israel dan kawasan yang lebih luas.

Menurut para analis, visi ini mungkin mencakup pengusiran lebih lanjut dan pembersihan etnis di Gaza dan Tepi Barat, serta pengosongan wilayah Lebanon selatan.

BACA JUGA:Kunjungan Menlu Amerika Serikat Anthony Blinken di Israel Seusai Tewasnya Yahya Sinwar

BACA JUGA:Rumah Sakit Indonesia Dibakar Israel, Relawan Indonesia Mengungsi ke Gaza Tengah

Peran Katz Dalam Organisasi Internasional


2022 Katz mengancam akan memberikan 'pelajaran yang tidak akan dilupakan' kepada para pelajar Palestina dan membangkitkan kembali peristiwa Nakba. --Al Jazeera News

Tidak seperti Gallant, Katz adalah tokoh yang relatif terpinggirkan dalam hubungan Amerika Serikat-Israel.

Gallant telah diandalkan oleh Biden sebagai suara nalar yang fokus untuk mengembalikan tawanan Israel di Gaza dan mengakhiri perang.

Katz sering berselisih dengan PBB dan merupakan penggerak upaya Israel agar komunitas internasional menghentikan pendanaan UNRWA, yang baru-baru ini dilarang beroperasi di Yerusalem Timur oleh Knesset.

Pada bulan Oktober, ia mengumumkan bahwa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tidak diterima di Israel.

Ia mengunggah gambar hasil editan photoshop yang menunjukkan Guterres berlutut di depan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khameini.

Kategori :