HARIAN DISWAY - Diresmikan sejak 1954. Universitas Airlangga (UNAIR) memasuki umur 70 tahun. Sidang Dies Natalis dihadiri calon gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah, pada Senin 11 November 2024 di Aula Gedung Mukti, Kampus C Unair.
Dalam acara tersebut, Ketua Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, mengatakan jika UNAIR saat ini bisa bertahan dari segala situasi dan kondisi Indonesia adalah dengan tidak pernah berkonfrontasi terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
Seperti pada 1977-1978, ia mengatakan ada namanya Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK), saat itu kehidupan kampus tidak normal karena NKK ini. Akademik sangat dibatasi, apalagi unit kegiatan mahasiswa banyak yang berhenti kegiatannya.
BACA JUGA: UNAIR Raih Peringkat 2 Kampus Terbaik di Indonesia versi QS AUR 2025
Demi menjaga stabilitas negara. "Tapi UNAIR punya kelenturan-kelenturan serta strategi dalam menghadapi masalah tersebut. Maka UNAIR bisa bertahan sampai saat ini," ucapnya sembari diikuti dengan tepuk tangan peserta yang hadir.
Selain itu, ia juga menyampaikan jika saat ini UNAIR sedang melakukan hilirisasi beberapa produk hasil buatan mahasiswanya. Di mana ada yang sudah didaftarkan secara resmi dan pada hari Rabu kedepan sebuah toko akan segera dibuka.
"Kita akan buka tokonya di UNAIR yang memuat produk-produk UNAIR dari hilirisasi kita, termasuk kita pasarkan di sana," ujarnya. Tak hanya itu, ia juga menyebut beberapa produk unggulan UNAIR yang berhasil dibuat salah satunya.
BACA JUGA: Hari Pahlawan dan Dies Natalis Unair Ke-70
Seperti vaksin Merah Putih yang sudah tahap uji coba serta sepeda listrik. "Maka untuk UNAIR di umur yang ke-71 bisa menjadi universitas yang jian tenan atau sangat bagus, dengan kita akan senantiasa memperbaiki yang masih ada kurangnya," ujarnya.
Rektor UNAIR Prof. Mohammad Nasih menyampaikan pesan untuk mahasiswanya usai sambutannya di Dies Natalis UNAIR ke 70 Tahun, Senin 11 November 2024 -Jelita Sondang/Harian Disway-Jelita Sondang/Harian Disway
Maka dari itu, dalam kesempatan ini juga Nasih memberikan nasihat kepada mahasiswanya agar menjadi generasi yang siap dan mandiri. Seperti ketika ingin menjadi ilmuwan, maka jadilah ilmuwan yang independen dan giat.
"Sama juga kalau kita mau jadi pekerja, ya jadilah pekerja yang valuenya tinggi. Maka kita berharap semua mahasiswa yang keluar dari sini punya integritas dan value yang tinggi," tutupnya. (*)