Alhasil, kondisi mobil Heri bagian belakang rusak berat, bagian depan juga hancur lantaran menabrak besi pembatas jalan.
Heri: ”Mobil kami hancur kira-kira rusak sekitar 80 persen. Untungnya, besi pembatas jalan yang terseruduk mobil kami tidak sampai jebol. Cuma peyot. Seumpama jebol, lain lagi ceritanya, karena di balik pembatas itu tanah menurun tajam.”
Setelah tabrakan beruntun itu, situasi di lokasi heboh oleh teriakan para penumpang dari 17 mobil yang tertabrak secara karambol.
Heri: ”Saya segera periksa anggota keluarga kami. Alhamdulillah, semuanya selamat. Cuma luka-luka lecet di kepala dan badan. Tidak ada yang patah tulang. Cuma, kami semua sangat kaget.”
BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan Kakak Eks Kapolri Badrodin, Luqman Haiti, di Jember
BACA JUGA:Miguel Oliveira Kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Terancam Absen di Sisa Musim
Heri sekeluarga serta semua korban tabrakan dievakuasi petugas tol dan polisi. Para korban diangkut ke dua rumah sakit: RS Abdul Radjak Purwakarta dan RS Siloam Purwakarta.
Jumlah korban luka ringan 25 orang, luka berat 4 orang, serta seorang meninggal. Korban meninggal adalah penumpang Toyota Avanza bernama Amanda Marisa, 13, asal Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Andriansyah kepada wartawan, Selasa, 12 November 2024, mengatakan, kendaraan truk Hino bernomor polisi B 9440 JIN yang menabrak 17 mobil itu dikemudikan Rouf. Melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
BACA JUGA:Kemenhub Sebut Enam Faktor Ini Jadi Pemicu Kecelakaan, Pengendara Wajib Hindari
BACA JUGA: Fakta 4 Korban Kecelakaan Kereta Fajar Utama di Karawang
Truk kontainer tersebut bermuatan penuh karton. Melaju cukup kencang karena di jalan tol.
Lilik: ”Begitu truk tiba di TKP, saat melaju di jalan yang menikung dan langsung menurun. Diduga pengemudi kurang antisipasi, selanjutnya menabrak beberapa kendaraan yang sedang melaju pelan atau macet karena sedang terjadi antrean panjang.”
Kondisi sopir Rouf terluka ringan. Ia termasuk yang dievakuasi menuju RS Abdul Radjak.
Lilik: ”Sopir, selain dalam penanganan tim medis Rumah Sakit Abdul Radjak, tetap dalam pengawasan dan penjagaan petugas kepolisian Polres Purwakarta. Sebab, ia akan kami periksa.”
Menurut pengakuan sopir Rouf kepada polisi dalam pemeriksaan sementara, rem truk itu mendadak blong. Rem tidak berfungsi. Padahal, setelah menikung, truk langsung menurun tajam, dan kondisi jalan licin akibat hujan. Akibatnya, sopir panik dan tidak menguasai kemudi.