Kisah Ajaib Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Km 92

Rabu 13-11-2024,09:13 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Yusuf Ridho

Ada keajaiban di kecelakaan (laka) beruntun di tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jabar, Senin, 11 November 2024. Mobil Honda Freed warna silver nopol B 1604 FYR hancur sekitar 80 persen, tapi tujuh penumpang (sekeluarga) cuma luka ringan. Mobil itu bersama 17 mobil lain diseruduk truk kontainer Hino nopol B 9440 JIN bermuatan penuh karton yang, katanya, remnya blong.

KEAJAIBAN itu disyukuri Heri. Meskipun, ia sekeluarga korban kecelakaan. ”Alhamdulillah, semua penumpang mobil kami selamat, tujuh orang termasuk saya. Cuma luka ringan,” katanya kepada wartawan, Selasa, 12 November 2024.

Heri, 52, naik mobil itu bersama istri, Fantye Nurlaili Sari, 45. Tiga anak mereka: Tio Fajar Muhtadina, 27; Daffa Dwi Juliansyah, 21; Nazwa Tri Herfani, 15; rekan Daffa bernama Indah Ladzuardiah, 20; dan saudaranya Nana, 52, sebagai sopir. Jadi, mobil itu penuh penumpang: posisi 2-3-2.

BACA JUGA:28 Korban Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, 1 Tewas dan 3 Luka Berat

BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Cipularang Libatkan 17 Kendaraan, Kemenhub Lakukan Investigasi Penyebab Kecelakaan

Keluarga Heri mukim di Jalan Bengkong 11, RT 04/RW 03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jabar. Saat itu mereka pulang dari Garut hendak menuju Bekasi. 

Heri: ”Kami sekeluarga pulang dari acara silaturahmi dengan keluarga calon besan saya di Garut, yang putri mereka akan menikah dengan anak sulung saya Tio Fajar.”

Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 15.15 WIB. Kondisi di tol Cipularang hujan lebat. Titik lokasinya di jalur dari arah Bandung menuju Jakarta, tepatnya di Km 92. Kontur jalan menurun setelah mobil Heri melewati tikungan tajam. Jadi, kondisi situasi berbahaya: Jalanan licin akibat hujan, setelah melewati tikungan tajam, kontur jalan menurun.

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di KM 92 Tol Cipularang, Puluhan Mobil Ringsek

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Cipondoh, Tangerang, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Heri: ”Mobil kami berada di lajur tiga (dari empat lajur). Mobil sedang berhenti karena macet karena di depan ada perbaikan jalan sehingga jalan menyempit. Jadi, mobil-mobil pada antre memasuki lajur yang menyempit.”

Mendadak, Heri melihat dari arah belakang ada truk kontainer melaju cepat. Mengarah ke banyak mobil yang sedang berhenti untuk antre. Mobil Heri dihantam di kanan belakang. 

Otomatis mobil Heri dipaksa melaju seketika. Sementara itu, truk yang menabrak tidak melaju lurus, tetapi langsung bantir setir ke kiri. Moncong truk seperti menampar bagian kanan belakang mobil Heri. Lantas, mobil Heri melaju dan muntir ke arah kanan, menabrak besi pembatas jalan tol. Sementara itu, truk melanjutkan laju menabrak puluhan mobil lain.

BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Jakarta-Pemalang, Tiga Kru TV One Meninggal Dunia dalam Perjalanan Liputan

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Tol Pemalang, Tiga Kru TvOne Tewas, Dua Selamat dengan Luka

Kategori :