LUMAJANG, HARIAN DISWAY - Calon gubernur (Cagub) nomor urut dua Khofifah Indar Parawansa kembali mendatangi pasar. Kali ini, dia mendatangi Pasar Baru di kabupaten Lumajang. Pasar itu menjadi pasar ke-34 yang didatangi Khofifah selama masa kampanye.
Menteri sosial RI periode 2014-2018 itu mendatangi semua stan-stan di pasar tersebut. Dia menyapa pedagang dan masyarakat di pasar tersebut. Sekaligus membeli dagangan pedagang di sana. Semua yang dibeli itu pun dibagikan ke masyarakat yang datang ke pasar.
BACA JUGA: Ini Komitmen Khofifah di Ponpes Nurul Wodim Probolinggo
Semua yang ada di pasar itu pun mendoakan Khofifah agak kembali memimpin Jatim lima tahun ke depan. “Di pasar tradisional ini adalah pertemuan informal yang penuh persaudaraan, penuh doa, penuh dukungan, dan penuh semangat,” kata Khofifah, Rabu 13 November 2024.
Menurutnya, mayoritas pedagang pasar tradisional adalah ibu-ibu dan lansia. Mereka berjuang mengupayakan mencari rejeki dengan berjualan . Khofifah pun bangga melihat para kaum hawa tersebut.
“Mereka punya semangat perjuangan hidup luar biasa. Itulah ibu-ibu kita yang tangguh. Tidak mau menyerah dengan tantangan yang mereka hadapi. Semoga dibahagiakan sehat dan rezeki yang berlimpah,” tegas Khofifah.
BACA JUGA: Kampanye Akbar Khofifah-Emil di Jember, Janji Kawal Jatim Maju sebagai Gerbang Nusantara Baru
Khofifah mengungkapkan, selama blusukan ke pasar, dirinya selalu membeli dagangan pedagang. Hal itu dilakukan sembari berdialog terkait tingkat berapa jam mereka berjualan, bagaimana hidup, mereka serta, berapa laba bersihnya.
“Selama ini saya sering menyalurkan program zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro. InsyaAllah jika kami terpilih, program zakat produktif ultra mikro akan kami lanjutkan,” tegasnya.
Di Pasar Baru Kota Lumajang ini, Khofifah bersama tim juga meramaikan kampanye seneng bareng dengan membuka layanan periksa kesehatan gratis. Ada tes kesehatan berupa cek gula darah, cek tekanan darah, asam urat dan juga kolesterol yang ramai dimanfaatkan pedagang dan masyarakat di pasar. (*)