BACA JUGA: Panik! Akun Medsos Asosiasi Sepakbola Bahrain Dihujani Serangan Siber
Setelah mengalami kekalahan di laga semifinal melawan Tim All-Stars Kudus. "Gagal lolos ke partai final MilkLife Soccer Challenge memang sempat membuat pemain begitu kecewa," katanya.
Namun, setelah bertemu dengan keluarga masing-masing mereka bisa kembali termotivasi. Mereka pun dapat bermain lebih lepas melawan Tim All-Stars Jakarta dan meraih kemenangan," sambungnya.
Kapten Tim All-Stars Surabaya Locita Waranggani Olah Nismara mengatakan keberhasilan membawa timnya finis sebagai peringkat ketiga dalam ajang itu cukup memotivasinya untuk terus mengasah kemampuan bermain sepak bola.
BACA JUGA: Prediksi dan Jadwal Final Sepakbola Olimpiade 2024 Paris: Prancis vs Spanyol
Ia bertekad melanjutkan cita-cita menjadi pesepakbola hebat di masa depan. Apalagi, Locita terpilih sebagai perwakilan Indonesia yang akan berlaga di dalam Junior Soccer School dan League (JSSL) di Singapura, pada pertengahan April 2025.
"Pencapaian juara tiga cukup mengobati kekecewaan karena tidak menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Saya akan terus mengembangkan skill bermain di lapangan demi mengejar cita-cita jadi pemain tim nasional Indonesia," kata Locita.
"Saya juga sangat senang bisa mendapat kesempatan memperkuat tim Tanah Air melawan negara-negara lain di Singapura," imbuhnya. (*)