Namun, lebih dari itu, mereka juga mendorong pengembangan diri di luar sekolah. Seperti berlatih keterampilan tambahan dan mengasah kemampuan bisnis. Filosofi itu menunjukkan bahwa sukses tidak hanya diperoleh dari bekerja keras, tetapi juga dengan terus mengembangkan diri.
4. Pantang Menyerah dan Selalu Optimis
Salah satu kunci kesuksesan orang Tionghoa adalah sikap pantang menyerah. Mereka berusaha untuk tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah atau kegagalan. Ketika mengalami kesulitan, mereka memilih untuk mencari solusi daripada terpuruk.
Sikap optimis itu membantu mereka bangkit dari kegagalan dan mendorong mereka untuk selalu mencoba lagi. Dengan semangat pantang menyerah tersebut, mereka mampu mengubah tantangan menjadi peluang untuk berkembang.
BACA JUGA:Besok Cap Go Meh Dirayakan, Ini Sejarah dan Tradisinya BACA JUGA:8 Tradisi Imlek di Indonesia, Dari Angpau Sampai Membalik Ikan5 Cara Kerja Orang Tionghoa yang Patut Dicontoh untuk Sukses di Dunia Profesional--GridKids
5. Menjaga Jaringan dan Relasi Bisnis yang Kuat
Orang Tionghoa juga sangat mengutamakan jaringan dan relasi bisnis. Mereka memahami bahwa hubungan baik dengan orang lain dapat membuka banyak pintu kesempatan di masa depan.
Relasi yang kuat dengan pelanggan, rekan bisnis, atau kolega dapat membantu mengembangkan bisnis mereka lebih jauh.
Dalam budaya Tionghoa, kepercayaan dan kejujuran dalam hubungan kerja sangat diutamakan, sehingga mereka cenderung membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan.
BACA JUGA:Pekerja Migran Indonesia: Pahlawan atau Penghasil Devisa?
Kelima prinsip kerja di atas merupakan beberapa nilai berharga yang bisa dijadikan inspirasi dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.
Prinsip-prinsip itu mengajarkan bahwa sukses bukan hanya tentang bekerja keras. Tetapi juga tentang bekerja dengan cerdas, memiliki sikap yang positif, dan membangun hubungan yang erat dan kokoh dengan orang lain.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.