HARIAN DISWAY - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan berupa permakanan dan tenda keluarga kepada pengungsi mandiri di Desa Lewotobi, Kecamatan Ilebura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Jumat, 15 November 2024.
Sebanyak 81 warga dari Desa Hokeng Jaya, Klatanlo, dan Boru, yang terdampak erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-laki, kini mengungsi ke rumah kerabat di Desa Lewotobi.
Bantuan ini meliputi kebutuhan dasar serta logistik tambahan yang disalurkan sesuai permintaan Kepala Desa Lewotobi, Tarsisius Muda.
BACA JUGA:Berikut Daftar Bandara yang Masih Ditutup Akibat Eruspi Gunung Lewotobi
Tarsisius menjelaskan, meski Desa Lewotobi tidak terdampak langsung oleh erupsi, dampak abu vulkanik dan gangguan akses jalan membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, jalan menuju desa terdekat yang masuk dalam zona rawan bencana sering ditutup berdasarkan rekomendasi pihak berwenang.
Desa Lewotobi sendiri berjarak sekitar 8,6 kilometer dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, berada di luar zona bahaya 7 kilometer, dan terlindung oleh Gunung Lewotobi Perempuan.
BACA JUGA:Arahan Gibran di Pengungsian Lewotobi: Jangan Sampai Ada Penyakit di Pengungsian
Merespons laporan ini, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah, bersama Brigjen Pol (Purn) Ary Laksmana Widjaja, Kepala Pelaksana BPBD NTT, dan personel Satgas Poslap Konga mengunjungi lokasi.
Di halaman Kantor Desa Lewotobi, Lukmansyah berdialog dengan warga setempat dan menyerahkan bantuan berupa sembako, hygene kit, makanan bayi, matras, sleeping bag, tenda keluarga, selimut, dan kasur lipat.
“Pemerintah sangat peduli dengan dampak erupsi ini. Presiden Prabowo selalu menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak,” ujar Lukmansyah.
BACA JUGA:Wapres Gibran Kunjungi Lokasi Pengungsian Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Terpenuhi
Ia menambahkan bahwa meski wilayah Desa Lewotobi aman, keterbatasan akses membuat desa ini terisolir, sehingga bantuan perlu disalurkan.
Bantuan yang diberikan BNPB meliputi 50 paket sembako, 20 paket hygene kit, 20 pack makanan bayi, 100 matras, 20 sleeping bag, 2 unit tenda keluarga, 15 selimut, dan 20 kasur lipat.
Selain itu, Lukmansyah mendorong warga yang rumahnya rusak akibat erupsi awal November lalu untuk berkomunikasi dengan pemerintah daerah terkait pendataan relokasi.