Arahan Gibran di Pengungsian Lewotobi: Jangan Sampai Ada Penyakit di Pengungsian

Arahan Gibran di Pengungsian Lewotobi: Jangan Sampai Ada Penyakit di Pengungsian

Wapres Gibran Rakabuming saat menyapa dan berdialog langsung dengan warga di pos lapangan Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur-BNPB-

HARIAN DISWAY - Wapres Gibran Rakabuming Raka mengunjungi sejumlah titik pengungsian warga di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Kamis, 14 November 2024. 

Dalam kunjungan ke Pos Lapangan Kobasoma, Wapres Gibran juga mengadakan rapat terbatas dengan beberapa pejabat terkait, antara lain Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Panglima TNI, Kepala BNPB, PJ Gubernur Flores Timur, PJ Bupati Flores Timur, Kepala PVMBG dan Anggota DPD Flores Timur.

Gibran memberikan dua arahan pokok dalam upaaya penanganan bencana erupsi ini. 

BACA JUGA:Wapres Gibran Kunjungi Lokasi Pengungsian Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Terpenuhi

Pertama, Wapres menekankan agar dalam masa penanganan darurat ini, kebutuhan permakanan selalu tercukupi terutama untuk kaum rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, lansia, dan difabel. "Pastikan tidak ada penyakit-penyakit yang muncul selama masa pengungsian", jelas Gibran.


Wapres Gibran di salah satu pengungsian di Desa Konga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur-BNPB-

Kedua, terkait dengan rencana relokasi warga terdampak, Wapres menekankan bahwa dalam menentikan titik lokasi yang baru ini lebih dulu berdialog dengan warga. Hal ini guna memastikan bahwa warga mau menempati rumahnya yang baru dibangunkan. Selain unit rumah, Wapres mengingatkan agar sarana dan prasarana umumnya juga telah siap.

BACA JUGA:Rekonstruksi Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Pemerintah Gelontorkan Rp1,17 Triliun Untuk 68 Pemda

Terakhir, Wapres menghimbau pemerintah pusat dan daerah untuk mempermudah birokrasi administrasi agar penyelesain rencana relokasi dapat cepat dilaksanakan.

Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto memastikan bahwa BNPB terus mengoptimalkan bantuan logistik dan personel untuk penanganan darurat bencana. "Koordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terus diperkuat untuk memastikan penanganan tanggap darurat yang maksimal," ujar Suharyanto.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: