Saat melakukan evakuasi, hanya nyala temaran lilin di dalam Stasiun Gubeng yang menjadi penerang utama.
BACA JUGA:Awas Penipuan Berkedok Rekrutmen PT Kereta Api Indonesia
Tandu-tandu berisi korban, perlengkapan chirug dan alat-alat kesehatan diangkut menuju Stasiun Gubeng, berjejas-jejas Kereta Api Revolusi silih berganti keluar masuk stasiun.
"Pada hari ini, kita melakukan reka ulang peristiwa yang benar-benar terjadi di Surabaya, ditanggal yang sama 79 tahun lalu," tutur Wisnu (*)