Jorge Martin Berpotensi Jadi Juara Dunia Pertama dari Tim Satelit

Minggu 17-11-2024,18:41 WIB
Reporter : Bagus aji
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Apapun bisa terjadi pada balapan GP Finale Catalunya 2024 dalam beberapa jam ke depan. Jorge Martin, yang masih unggul 19 poin dari Francesco Bagnaia di klasemen pembalap MotoGP 2024, memiliki peluang besar untuk mengamankan gelar Juara Dunia MotoGP 2024.

Seri terakhir ini menjadi sangat spesial karena Jorge Martin berasal dari tim non-pabrikan (satelit), Prima Pramac Racing.

Jika berhasil menjadi juara dunia, Martin akan menjadi pembalap tim non-pabrikan keenam dalam sejarah 76 tahun Grand Prix Sepeda Motor yang berhasil meraih gelar tersebut.

Martin memulai perjalanannya bersama Prima Pramac Racing pada 2021 setelah kurang bersinar di kelas Moto2 bersama Red Bull KTM AJO Racing pada musim 2019-2020.

Bersama Pramac, ia langsung diberi motor Ducati GP21 dengan spesifikasi setara tim pabrikan Ducati Factory, mengingat tim Pramac adalah satu-satunya tim satelit yang bertanggung jawab membantu pengembangan motor Ducati Desmosedici GP.

Di dua musim pertamanya bersama tim, Martin kurang menunjukkan performa gemilang karena sering mengalami insiden, hanya mampu finis di peringkat kesembilan klasemen akhir MotoGP 2021 dan 2022.

BACA JUGA:Jadwal MotoGP 17 November 2024 Sirkuit Barcelona, Tayang di Trans7 dan Vidio

BACA JUGA:Transformasi MotoGP: Logo Baru Bocor usai Akuisisi Liberty Media di 2025

Namun, bos tim Pramac Racing, Gino Borsoi, melihat potensi besar dalam cara Martin memahami motornya dan memberikan kontrak tambahan dua musim.

Kepercayaan itu terbayar pada musim ketiganya bersama Pramac. Jorge Martin mampu menyaingi Francesco Bagnaia, dengan hanya tertinggal 39 poin di klasemen akhir MotoGP 2023. Kini, di musim 2024, Martin tampil impresif dan menjadi salah satu kandidat kuat juara dunia.

Musim 2024 adalah musim terakhir Martin bersama Prima Pramac Racing sebelum ia bergabung dengan tim Aprilia Factory. Sementara itu, tim Pramac akan menjadi tim satelit Yamaha Factory untuk membantu pengembangan YZR-M1 yang direncanakan menggunakan basis mesin V4.

BACA JUGA:Hasil Sprint Race MotoGP Finale Catalunya 2024: Pecco Bagnaia vs Jorge Martin Makin Memanas

BACA JUGA:Sempat Jatuh, Pecco Bagnaia Bukukan Waktu Tercepat di Practice Race MotoGP Barcelona

Dalam sejarah, pembalap tim satelit yang meraih gelar juara dunia kebanyakan berasal dari era GP500 dengan mesin dua langkah. Beberapa di antaranya:

  1. Kenny Roberts Sr. (1978, Yamaha USA - Yamaha OW35)
  2. Eddie Lawson (1989, Kanemoto Honda - Honda NSR500)
  3. Marco Lucchinelli (1981, Nava Gallina Suzuki - Suzuki XR35)
  4. Franco Uncini (1982, Nava Gallina Suzuki - Suzuki XR35)
  5. Valentino Rossi (2001, Nastro Azzurro - Honda NSR500).

Jika Jorge Martin berhasil menjadi juara dunia, namanya akan tercatat dalam sejarah MotoGP modern, khususnya di era mesin empat langkah yang dimulai pada 2002.

Kategori :