Para pengrajin di desa tersebut menggunakan teknik tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Mereka mengolah perak menjadi berbagai bentuk. Mulai dari perhiasan seperti cincin, kalung, gelang, hingga barang-barang dekoratif seperti patung dan ukiran.
Harga perhiasan mulai dari Rp 50 ribu untuk aksesori kecil hingga jutaan rupiah untuk perhiasan yang lebih rumit dan besar.
BACA JUGA:7 Wisata Seni dan Budaya di Bali yang Wajib Dikunjungi
5. Arak Bali
arak bali--Maps
Arak Bali adalah minuman tradisional khas Pulau Dewata yang dihasilkan melalui proses fermentasi dan distilasi bahan alami seperti nira kelapa atau beras. Minuman itu memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi, berkisar antara 37 persen hingga 60 persen.
Arak Bali sering digunakan dalam upacara adat sebagai simbol persembahan. Selain itu, bisa juga dinikmati dalam acara sosial sebagai minuman khas dengan rasa yang autentik.
Perlu dicatat, minuman itu bukan untuk wanita hamil, anak-anak, dan remaja karena bisa mempengaruhi perkembangan otak serta kesehatan mereka.
Harga Arak Bali tergantung pada ukuran kemasan serta merek dan kualitasnya. Biasanya berkisar antara Rp 100 ribu hingga lebih dari Rp 200 ribu.
Penting untuk mengonsumsinya dengan bijaksana. Mengingat kadar alkoholnya yang tinggi dan potensi risiko kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Pantai di Bali untuk Pengalaman Seru Bermain Jet Ski
6. Minyak Bali Alus
Minyak Bali Alus adalah produk minyak tradisional yang terkenal di Bali, dikenal karena khasiatnya dalam perawatan tubuh dan kesehatan.
Minyak itu sering digunakan dalam praktik pijat tradisional Bali dan terapi spa. Aroma dari minyak tersebut dapat memberikan efek menenangkan dan membantu mengurangi stres.
Biasanya, harganya berkisar antara Rp 30 ribu hingga Rp 150 ribu per botol, bergantung pada jenis dan kualitasnya.