Mengunjungi Bali akan lebih lengkap dengan membawa pulang produk itu sebagai oleh-oleh atau untuk digunakan sendiri.
BACA JUGA:Pilihan Hotel Bintang 4 di Bali: Kenyamanan dan Fasilitas Premium dengan Harga Terjangkau
7. Dodol Salak
Dodol Salak oleh-oleh khas bali--tokopedia
Dodol salak dari Bali memiliki cita rasa yang unik berkat penggunaan salak, buah lokal yang terkenal dengan rasa manis dan sedikit asam.
Dodol salak biasanya terbuat dari salak, tepung ketan, santan kelapa, dan gula merah atau gula pasir. Dodol salak Bali memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis segar dengan aroma khas salak.
Selain rasanya yang lezat, dodol salak juga mengandung nutrisi dari buah salak, seperti vitamin C, serat, dan antioksidan.
Harga dodol salak di Bali biasanya berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 100 ribu. Bergantung ukuran kemasan dan tempat pembeliannya.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Hotel Low Budget di Bali, Cocok untuk Liburan Hemat
8. Brem Bali
Brem Bali --shopee
Perbedaan Brem Bali dengan brem lainnya adalah bentuknya yang berupa cairan dan memiliki kadar alkohol yang signifikan.
Brem Bali berasal dari proses fermentasi nira pohon aren (ketan) yang diolah menjadi bir. Proses produksinya mirip dengan pembuatan bir, tetapi dengan bahan dasar yang berbeda.
Brem Bali memiliki rasa asam-pahit dan kadar alkohol sekitar 5 persen hingga 14 persen. Brem Bali sering digunakan dalam upacara-upacara keagamaan Hindu di Bali, seperti Tetabuhan.
Meminum Brem Bali bisa membantu melepaskan stres dan meningkatkan suasana hati. Meskipun begitu, brem memiliki kadar alkohol yang tinggi. Sehingga harus dikonsumsi dengan bijak.
Harganya bervariasi, bergantung pada ukuran botol dan kualitas produksi. Umumnya berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu per botol.