Misteri Tragedi Jalan Ngaglik, Surabaya

Selasa 19-11-2024,21:33 WIB
Reporter : Djono W. Oesman
Editor : Yusuf Ridho

Perempuan L, 55, bertamu ke rumah pria AN, 51, di Jalan Ngaglik, Surabaya. L ditemui AN yang tinggal sendirian. Tahu-tahu L meninggal, kepala berdarah-darah di sana Minggu malam, 17 November 2024. AN diperiksa polisi. Menurut saksi, AN baru saja dirawat psikiater RSUD Soewandhi Surabaya. Apakah ia membunuh L? Sampai Senin malam, 18 November 2024, masih misteri.

KASUS itu minim informasi. Baik dari polisi maupun pihak keluarga korban dan pelaku. Misalnya, apa hubungan antara L dan AN? Sejak kapan mereka kenal? Dalam rangka apa L mengunjungi rumah AN? Dan, banyak lagi.

Polisi masih melakukan olah TKP, mewawancarai tiga saksi, termasuk AN, juga menunggu hasil autopsi jenazah L. Padahal, diduga kuat itu kasus pembunuhan. Kepala L berdarah-darah.

Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho kepada wartawan, Senin, 18 November 2024 mengatakan, ”Meskipun ada dugaan pembunuhan, kami belum menyimpulkan. Kami terapkan penyelidikan scientific crime investigation. Tiga saksi masih kami periksa, termasuk AN.”

BACA JUGA:Misteri Mutilasi Badan Pria di Koper Merah

BACA JUGA:Misteri ”Maling”di Kasus Pembunuhan di Tangerang Selatan

Satu-satunya yang mau bicara ke wartawan adalah Stanley, kakak kandung AN, yang tinggal di sebelah rumah yang ditempati AN atau TKP kematian L di Jalan Ngaglik Gang 2 No 5-7.

Tapi, Stanley kepada wartawan mengaku tidak tahu hubungan antara AN dan L. ”Soalnya, saya tidak pernah tanya soal itu. Tidak enak. Tapi, AN punya istri. Cuma, istrinya tidak tinggal di situ. Adik saya tinggal di situ bersama ibu kami.”

Informasi dari penyidik diketahui, L janda satu anak, tinggal di Surabaya, tapi tidak di Jalan Ngaglik. Dia bertamu ke rumah AN dengan mengemudi mobil Honda Brio sendirian, Minggu, 17 November 2024. Waktu kedatangan belum diketahui.

BACA JUGA:Misteri Ibu Muda dan Bayi Mati di Bojongsari, Depok

BACA JUGA:Misteri Kematian Pasutri di Green Lake Cipondoh, Tangerang

Kemudian, pukul 20.45 WIB (hari itu) polisi di Polsek Genteng menerima pemberitahuan, ada perempuan meninggal di TKP tersebut. Informasi itu melalui telepon kedaruratan Command Center 112. Tim polisi meluncur ke TKP.

Polisi menemukan, L tergeletak di depan kamar mandi rumah tersebut. Sudah meninggal. Di lantai banyak darah. Pada kepala L sekilas tampak ada luka. Diduga, itu akibat benturan benda tumpul. Lantas, polisi melakukan olah TKP dan mengirim jenazah L ke RSUD dr Soetomo untuk diperiksa. 

Dilanjut, polisi memeriksa saksi-saksi, terutama AN yang berada di lokasi tersebut ketika L ditemukan meninggal.

Polisi mengatakan, ketika tim polisi tiba di TKP, di sana cuma ada dua orang, AN dan L. Juga, ada mobil milik L, yang kemudian diperiksa polisi.

Kategori :