Komunitas Jajan GoFood dari Gojek, Angkat Tahu sebagai Produk Kuliner Kebanggaan Nusantara

Kamis 21-11-2024,05:55 WIB
Reporter : Melinda Rahma Puspa
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Komunitas Jajan GoFood dari Gojek menggelar kunjungan ke pabrik tahu tertua di Surabaya dan tahu campur H Abd Mahfud. Komunitas itu dibentuk untuk mewadahi para pecinta GoFood. Menjalin silaturahmi, menghidupkan khasanah kuliner lokal. Simak keseruan mereka.

Tahu sama tahu. Tahu yang artinya "mengerti" dan tahu sebagai produk kuliner lokal. Pada 16 November 2024, komunitas Jajan GoFood dari Gojek berkeliling ke pabrik tahu tertua di Surabaya, UD Sumber Kencana. Kemudian mencicipi tahu campur H Abd Mahfud di kawasan Jalan Kalasan.

Mereka jadi tahu tentang tahu. Menurut Cipto Basuki, akrab disapa Bas, salah seorang member komunitas, tahu bukan hanya bahan pangan yang mudah ditemukan. Tetapi juga memiliki sejarah panjang dalam budaya kuliner Indonesia. “Tahu itu makanan khas yang murah dan alami. Siapa pun bisa memakannya,” ujarnya.

BACA JUGA:Komunitas Jajan GoFood dari Gojek Cicipi Lezatnya Tahu Campur H Abd Mahfud


Kenyang dan ceria. Itulah yang dirasakan oleh para member komunitas GoFood dari Gojek saat berkunjung di Tahu Campur Abd Mahfud, di kawasan Kalasan, Surabaya.-Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY

Kunjungan ke UD Sumber Kencana pun menunjukkan bahwa tahu telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Surabaya. Namun, menurut Bas, tahu tidak sekadar menjadi makanan biasa.

Tetapi juga sebuah simbol kuliner yang melampaui kelas sosial. “Harganya murah, masaknya gampang, dan rasanya enak. Semua kalangan bisa menikmatinya,” tambahnya.

Kemudahan itu menciptakan ragam kuliner yang berbahan dasar tahu. Seperti tahu tek, tahu campur, tahu gimbal, hingga tahu bacem. Ragam olahan itu mencerminkan keberagaman budaya kuliner Nusantara. “Bahwa kita nggak bisa lepas dari tahu,” ujarnya. 

BACA JUGA:Komunitas Jajan GoFood dari Gojek Kunjungi Pabrik Tahu Tertua Surabaya

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah mengubah pandangan anak muda, terutama Gen Z, terhadap tahu. Menurut Devie Yerina Putri, member Jajan GoFood, anak muda bisa dibuat suka dengan tahu melalui cara mengolahnya. 

“Kalau sudah diolah dengan cara kekinian, seperti jadi salted egg tofu atau kinu tofu, tahu bisa jadi lebih menarik,” ujarnya.

Menurut Devie, generasi muda cenderung mencari makanan yang langsung memberikan rasa saat gigitan pertama. Maka, melalui berbagai kunjungan komunitas GoFood, dia berharap para member bisa mengedukasi masyarakat tentang potensi tahu yang bisa diolah menjadi makanan modern tanpa kehilangan identitas lokalnya. 

BACA JUGA:Kisah inspiratif Driver GoCar dari GoJek Surabaya Bantu Penumpang Melahirkan di Tengah Kemacetan

Senada, Bas menyebut bahwa cara terbaik untuk meningkatkan minat generasi muda terhadap tahu adalah melalui inovasi kuliner. Membuat berbagai kreasi olahan tahu yang menarik dapat mengubah persepsi bahwa tahu hanyalah makanan sederhana. 

"Olahan seperti tahu goreng isi dengan cita rasa modern, atau tahu yang dipadukan dengan saus unik, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi anak muda," ujarnya.

Dengan pendekatan itu, tahu dapat bersaing dengan makanan kekinian tanpa kehilangan akar tradisionalnya. Hasil dari kunjungan itu diharapkan tak hanya meningkatkan minat anak muda terhadap tahu. Tetapi juga membuka peluang bisnis baru bagi para pelaku usaha kuliner yang ingin menjangkau pasar generasi muda.

Kategori :