SURABAYA, HARIAN DISWAY - Program makan bergizi gratis yang akan dimulai pada 2 Januari 2025 mendatang, membuka peluang bagi wali murid atau orang tua siswa yang memiliki usaha catering untuk menjadi vendor.
Penjabat (Pj) Gubernur Adhy Karyono menjelaskan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terus mencari formula terbaik agar pelaksanaan program ini bisa optimal.
"Kami coba formulasikan dan simulasikan, baiknya seperti apa dan disesuaikan dengan anggaran yang ada," kata Adhy, Kamis, 21 November 2024.
Menurutnya, kebijakan final tentang pelaksanaan SOP program makan gratis masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Adhy memastikan, Pemprov Jatim akan menggandeng ahli gizi untuk melihat dan mengukur kadar dari menu yang akan diberikan kepada pelajar.
BACA JUGA:Prabowo Belajar Skema Makan Bergizi Gratis di Brasil, Bayu Airlangga: Keputusan Yang Tepat
BACA JUGA:Ungkap Bahaya Mikroplastik, Program Makan Bergizi Gratis Diminta Tak Gunakan Kemasan Plastik
Di samping itu, Adhy berharap program makan bergizi gratis ini bisa memberi dampak luas dan manfaat kepada masyarakat, terutama UMKM, pengusaha kantin sekolah, hingga distributor dan pemasok bahan makanan.
Karena itu, ia juga sepakat pola pelaksanaan makan bergizi gratis bisa menggunakan variasi menu yang berbeda.
Selain itu, Adhy menyebut, vendor tidak hanya berasal dari catering dari luar sekolah, tetapi kantin sekolah serta orang tua yang memiliki usaha catering juga turut dilibatkan.
Langkah ini diambil untuk memberikan variasi dan pilihan makanan yang lebih sehat dan menarik bagi para siswa.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan siswa dapat menikmati makan siang yang lebih beragam dan bergizi, sekaligus mendukung usaha orang tua yang bergerak di bidang catering.
BACA JUGA:Skema Program Makan Bergizi Gratis Diungkap Oleh Ahli Gizi Nasional
"Terpenting menu bergizi bagi siswa sekolah sesuai dengan alokasi anggaran yang ada," kata Adhy.