Unair Bike 70SS, Gowes untuk Kebersamaan dan Kesehatan

Kamis 21-11-2024,21:38 WIB
Oleh: Soetojo dan Bagong Suyanto*

MINGGU, 17 November 2024, Universitas Airlangga menggelar acara Unair Bike 70SS. Acara gowes bersama itu dihadiri Rektor Prof Muhammad Nasih, Sekretaris Universitas Koko Krimulyo, para wakil rektor, para dekan dan kepala badan, tenaga kependidikan, dosen, alumni, dan mahasiswa Universitas Airlangga. 

Acara tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis Ke-70 Universitas Airlangga.

Acara gowes tidak diselenggarakan untuk lomba mencari siapa yang paling cepat dan kuat mengenjot sepeda. Tujuan utamanya adalah merayakan dies natalis dan bergembira bersama mengisi hari libur. 

BACA JUGA:Lihat Pabrik Perakitan Sepeda sebelum Gowes Bareng Terengganu Cycling Team

BACA JUGA:Peringati HUT RI ke-78 dan HUT Arek Lawas Suroboyo ke-6, Digelar “Gowes Proklamasi 45 KM”

Berbincang-bincang sesama peserta selama gowes berlangsung adalah momen yang sangat berharga di sela kesibukan mengajar, rapat, dan melakukan aktivitas akademik lain. Tidak ada sedikit pun niat untuk berlomba. 

Ada sebagian peserta yang menggunakan sepeda elektrik. Mereka yang tak kuat mengayuh sepeda terlalu lama memilih sepeda elektrik. Yang penting ikut bergembira dan merayakan acara gowes bersama.

OBESITAS

Acara gowes diikuti sekitar 1.000 peserta. Sebagian besar peserta adalah para penggowes yang sudah terlatih. Mereka setiap pekan sudah biasa mengayuh sepeda puluhan kilometer. 

BACA JUGA:Jaga Jantung dengan Gowes

BACA JUGA:Gus Ipul Gowes Jelajahi Kota Pasuruan Bareng Ribuan Warga

Di wajah mereka sama sekali tidak tampak raut muka lelah. Bagi mereka, mengayuh sepeda 20 kilometer sangatlah ringan. Hanya pemanasan.

Karnaji, direktur Logistik dan Sarana Universitas Airlangga, dikenal sebagai pesepeda yang terlatih.

Karnaji gowes mininal 100 kilometer setiap pekan. Karnaji, disebut teman-temannya, memiliki kaki besi. Ia pernah nggowes Surabaya–Situbondo dan Surabaya–Malang. Juga, keliling ke berbagai daerah bersama teman-temannya naik sepeda.

Berbeda dengan penggowes terlatih, sebagian peserta adalah penggowes amatir. Itu tampak dari ukuran tubuh mereka. Sebagian peserta yang berbadan tambun tampak di wajah mereka bercucuran keringat, letih dan memerah.

Kategori :