"Cuaca sedang tak baik-baik saja,” ungkap lelaki yang karib disapa Bambang Pacul itu kepada awak media, kemarin.
Pilkada Jawa Barat pun demikian. Dari hasil hitung cepat, dimenangkan paslon yang diusung KIM Plus: Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.
BACA JUGA:Megawati Sebut Demokrasi Terancam Mati Akibat Mobilisasi Alat Negara Dalam Pilkada 2024
Dedi Mulyadi yakin dapat meraih kemenangan telak dari ketiga pasangan calon (paslon) lainnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar 2024.
“Ya, harapannya bisa meraih 80 persen suara," ujar pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu dalam pernyataan pers, kemarin.
Optimisme itu semakin kuat setelah hasil survei terakhir menunjukkan paslon KDM-Erwan Setiawan meraih angka 71,5 persen.
Ia berharap angka tersebut dapat meningkat atau setidaknya bertahan hingga masa kampanye terakhir.
BACA JUGA:Pramono-Rano Deklarasi Menang 1 Putaran
Hal yang sedikit berbeda terjadi di Banten. PDIP, Golkar, dan beberapa partai nonparlemen mengusung paslon Airin Rachmi-Ade Sumardi.
Tetapi, kalah telak dengan paslon Andra Soni-Achmad Dimyati yang diusung koalisi Partai Gerindra, NasDem, PAN, PKS, PSI, PPP, dan PKB.
KIM Plus memang pecah di provinsi tersebut. Tetapi, faktor kemenangan yang diraih oleh Andra Soni-Achmad Dimyati bisa dibilang sama dengan kemenangan paslon yang diusung KIM Plus di provinsi lain.
Yakni mendapat endorsement langsung dari Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo.
BACA JUGA:Quick Count Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Unggul 50,2 Persen, Menang di Jakarta Pusat dan Selatan
Dukungan itu dari Prabowo dan Jokowi itu memang disampaikan secara terbuka sebelum hari pencoblosan.
Bahkan, diungkap oleh calon gubernur Jateng Ahmad Luthfi, kemarin.
Ia pun berterima kasih kepada Jokowi dan Prabowo. "Ini adalah sebuah kepercayaan, dalam arti integrasi dengan presiden ketika saya nanti terpilih," kata Luthfi di posko pemenangannya di Semarang.