Momen Ridwan Kamil datang ke kediaman Jokowi, sambil berbincang tentang Jakarta.--Instagram Jokowi
Jokowi sendiri menjamu Ahmad Lutfi di kediamannya yang berlokasi di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, kemarin.
BACA JUGA:Bawaslu: Tak Ada Pelanggaran Endorse Prabowo terhadap Luthfi-Taj Yasin
Setelah pertemuan tersebut, Jokowi mengungkapkan telah menghubungi sejumlah calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada serentak 2024.
Ia memberikan ucapan selamat kepada mereka yang berhasil memenangkan kontestasi.
Namun, Jokowi tidak menyebutkan secara rinci siapa saja pasangan calon yang telah dihubunginya.
"Banyak yang telepon tadi malam sampai pukul 22.00 WIB. Saya yang ucapkan selamat karena menang," ujar Jokowi kepada wartawan di kediamannya.
KIM Plus hanya kalah di Jakarta. Paslon mereka, Ridwan Kamil-Suswono kalah cukup telak dengan paslon PDIP, Pramono Anung-Rano Karno.
Dengan kata lain, ibu kota hampir bisa dipastikan akan kembali ke pangkuan PDIP dalam satu putaran.
Soal cawe-cawe Jokowi, Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Pilkada PDIP Aryo Seno Bagaskoro turut buka suara. Ia tak melihat dukungan Jokowi dan Prabowo sebagai faktor yang berkontribusi.
Ia justru menduga ada faktor intimidasi dan mobilisasi. Bahkan, kata Seno, pihaknya menerima banyak laporan terkait itu di Jawa Tengah.
BACA JUGA:Jokowi Ngaku Hubungi Sejumlah Paslon Peserta Pilkada setelah Pemungutan Suara
“Jangan-jangan pengaruh figur itu berkorelasi dengan dugaan mobilisasi dan intimidasi-intimidasi tersebut. Ini yang harus kita uji. Mana yang lebih berefek? Endorsement figur atau mobilisasi dan intimidasi?” kata Seno.
Biasanya, hasil hitung cepat tak akan jauh berbeda dengan hasil hitung riil dari KPU. Kemenangan telak KIM Plus di empat provinsi strategis di Pulau Jawa menjadi sinyal perubahan peta politik nasional.
Pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mendeklarasikan menang Pilkada Jakarta 2024 satu putaran.-anisha aprilia-