Korban lalu dibacok pada bagian leher sebelah kiri. Korban sempat kabur menyelamatkan diri namun dikejar pelaku.
Di situlah korban terus dibacok oleh pelaku hingga tewas.
Mengetahui korban tidak bernyawa, pelaku Maulidi menyeret korban ke bangunan bekas tempat potong kayu. Kemudian pelaku pergi membeli bensin untuk membakar korban.
Namun, kobaran api yang ditinggalkan pelaku diketahui masyarakat setempat. Saat diperiksa warga, terdapat jasad manusia yang dibakar.
Peristiwa tragis itu menggambarkan betapa rapuhnya nyawa di tangan cinta yang seharusnya melindungi. (*)
*) Mahasiswa MBKM dari prodi Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura