HARIAN DISWAY - Jawa Timur mengalami inflasi sebesar 1,41 (yoy). Berdasar catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, angka itu merupakan angka inflasi terkecil sepanjang 2024 secara year on year. Tertinggi terjadi di April sebesar 3,25 persen (yoy).
Bulan lalu, penyumbang inflasi tertinggi Bumi Majapahit terjadi di Sumenep, yakni 2,15 persen. Inflasi terendah ada di Kota Kediri sebesar 0,78 persen.
Kepala BPS Jawa Timur Zulkipli mengatakan, beberapa komoditas yang paling dominan menyumbang inflasi bulan lalu. Salah satunya bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan daging ayam ras. Komoditas itu konsisten menyumbang inflasi di Jawa Timur.
“Inflasi yoy terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran. Sedangkan tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Jawa Timur November 2024 masing-masing sebesar 0,24 persen dan 1,04 persen,” kata Kepala BPS Jatim Zulkipli, Senin, 2 Desember 2024.
Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi antara lain, cabai rawit, cabai merah, angkutan udara, bensin, telur ayam ras, jeruk, telepon seluler, wortel, ikan bandeng/ikan bolu, pepaya, tongkol diawetkan, dan ikan tongkol (yoy).
BACA JUGA:Tiongkok Salip Jepang Jadi Eksportir Mobil Terbesar di Dunia
BACA JUGA:Kemendag Tinjau Barang Sitaan Keramik Impor Ilegal, Senilai Rp 9,8 miliar
Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi m-to-m pada November 2024, antara lain bawang merah, daging ayam ras, tomat, emas perhiasan, bawang putih, dan minyak goreng.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m adalah cabai rawit, beras, dan kentang.
Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya mengalami inflasi sejak Juli 2023. Kelompok itu mengalami inflasi pada bulan November 2024 sebesar 0,51 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen.
Komoditas emas perhiasan merupakan salah satu komoditas kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang menjadi salah satu komoditas utama penyumbang inflasi bulanan (m-to-m) pada November 2024 dengan andil inflasi sebesar 0,03 persen.
Kegiatan jual beli Cabe di Pasar Keputran Surabaya.-Dok. Harian Disway-
Zulkipli mengatakan, secara historis, komoditas emas perhiasan terus mengalami inflasi dari bulan Januari sampai dengan November 2024. “Serta seringkali memberikan andil yang signifikan dalam mendorong inflasi umum di Provinsi Jawa Timur,” tegasnya.
Berdasar data Pemprov Jatim yang dipaparkan di website siskaperbapo.jatimprov.go.id, harga bawang merah di Jatim memang lagi tinggi. Harga bawang merah tertinggi ada di Kabupaten Sampang.
Dalam satu minggu terakhir saja, harga bawang merah di sana pernah menyentuh harga tertinggi, yakni Rp 45 ribu per kilogram. Walau saat ini angkanya sudah kembali turun menjadi Rp 42 ribu per kilogram.