Ketua pelaksana pameran Daffa Brani Maulana menjelaskan bahwa Kalopsia bertujuan mengubah cara pandang masyarakat terhadap kekurangan. Dengan menggarisbawahi potensi di balik keterbatasan, acara itu menginspirasi keberanian dan penerimaan diri.
Pameran itu juga menjadi ajang lomba fotografi. Karya terbaik akan diumumkan pada 8 Desember mendatang. Namun lebih dari itu, pameran itu membawa harapan besar agar masyarakat menjadi lebih inklusif, dan para disabilitas semakin percaya diri menunjukkan jati diri mereka.
Melalui kolaborasi dan keberanian, acara itu mengajak kita semua untuk lebih menghargai keunikan setiap individu. Kekurangan bukanlah hambatan, melainkan kelebihan yang dapat menginspirasi. (*)
*) Mahasiswa magang dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga