Kini, Malala terus berjuang demi pendidikan perempuan di seluruh dunia. Dukungan global terhadapnya semakin besar, dan ia bahkan diberikan kesempatan berpidato di hadapan PBB.
Pada usia 17 tahun, ia menjadi penerima Nobel Perdamaian termuda dalam sejarah, sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang pembela hak asasi manusia.
BACA JUGA: Gus Yahya Sebut Hak Veto DK PBB Dapat Lemahkan Legitimasi PBB dan Piagam HAM Dunia
4. Martin Luther King Jr.
Tokoh dunia pejuang HAM yang dikenang di Hari HAM Sedunia 2024, Martin Luther King Jr. --Britannica
Martin Luther King Jr. adalah seorang pendeta dan aktivis yang menjadi ikon utama gerakan hak-hak sipil di Amerika Serikat. Sebagai pria keturunan Afrika-Amerika, Martin memperjuangkan kesetaraan hak.
Dengan mengedepankan pendekatan damai dan tanpa kekerasan. National Association for the Advancement of Colored People (NAACP) menginformasikan bahwa gerakan yang dipimpin oleh Martin bertujuan untuk menghapus diskriminasi rasial.
Ia juga memperjuangkan persamaan hak bagi warga kulit hitam. Berkat perjuangannya, Amerika Serikat akhirnya mengesahkan dua undang-undang penting, yakni Undang-Undang Hak Sipil pada 1964.
Juga Undang-Undang Hak Pilih pada tahun 1965. Martin juga dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1964, atas kontribusinya yang luar biasa dalam melawan ketidakadilan rasial.
5. Malcolm X
Tokoh dunia pejuang HAM yang dikenang di Hari HAM Sedunia 2024, Malcolm X. --Aljazeera
Malcolm X adalah seorang aktivis dan pembela hak asasi manusia yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam perjuangan kesetaraan bagi warga kulit hitam di Amerika Serikat.
Sebagai mualaf, ia bergabung dengan Nation of Islam (NOI) di bawah pimpinan Elijah Muhammad. Dalam gerakan tersebut, Malcolm X dikenal dengan pendekatan yang tegas dan cenderung radikal dalam melawan ketidakadilan rasial.
Malcolm X tidak hanya berbicara tentang kesetaraan, tetapi juga memperjuangkan identitas dan harga diri warga keturunan Afrika. Namun, pendekatannya yang keras sering kali memicu kontroversi.