Sanitasi Layak dan Aman Jadi PR Besar Pemkot Pasuruan

Jumat 13-12-2024,13:23 WIB
Reporter : Lailiyah Rahmawati
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY- Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan menggelar peringatan Hari Sanitasi pada Kamis, 12 Desember 2024, di Taman Sekargadung, Kota Pasuruan.

Dalam acara tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan sanitasi layak dan aman bagi masyarakat.

BACA JUGA:Kesadaran Masyarakat untuk Sehat Meningkat, Pemkot Pasuruan Raih STBM Award

Menurut Mas Adi—sapaan akrabnya—tantangan utama yang dihadapi adalah mengubah pola pikir masyarakat untuk mulai menggunakan fasilitas sanitasi yang sehat dan bersih.

Ia menegaskan bahwa tugas ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, melainkan seluruh perangkat daerah.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Sosialisasikan JKN kepada Disabilitas di Pasuruan

"Sanitasi bukan hanya soal tersedianya fasilitas. Semua masyarakat sudah memiliki jamban," ujarnya.

Namun, jika mindset mereka belum berubah, tetap saja akan mencari tempat terbuka, yang sering disebut dengan istilah 'helikopter'.

Saat ini, tingkat sanitasi aman di Kota Pasuruan baru mencapai 39 persen, sedangkan sanitasi layak berada di angka 57 persen.

BACA JUGA:KNPI Kota Pasuruan Gelar Lomba Pemuda Inovatif

Hal itu menunjukkan masih adanya masyarakat yang buang air besar (BAB) sembarangan, terutama di Kelurahan Tembokrejo, Bugul Lor, dan Bangilan.

"Saya mendapati toilet komunal yang tidak termanfaatkan. Apakah karena setiap rumah tangga sudah memiliki jamban, ataukah masyarakat tidak nyaman menggunakan toilet karena belum terbiasa? Akibatnya, mereka masih memilih BAB di sungai atau pinggir pantai," ungkapnya.

Mas Adi pun meminta lurah dan camat di wilayah tersebut untuk berperan aktif menyelesaikan masalah ini.

BACA JUGA:DPRD Kota Pasuruan Kawal Aspirasi Masyarakat saat Reses

Lebih lanjut, Mas Adi menyoroti hubungan erat antara sanitasi dan stunting. Sanitasi yang tidak layak berkontribusi terhadap tingginya angka stunting di Kota Pasuruan.

Kategori :