HARIAN DISWAY - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas (IIP) Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) menggelar pameran arsip yang bertajuk PAMERAN PESONA BUDAYA SURABAYA: "Jejak Sejarah dari Masa ke Masa".
Acara yang menampikan sejarah dan transformasi Surabaya dari era majapahit hingga Pasca Kemerdekaan ini berlangsung di Selasar Perpustakaan Umum Kota Surabaya, Sabtu, 14 Desember 2024.
Acara ini sendiri merupakan projek ujian akhir semester (UAS) mata kuliah Manajemen Arsip Statis mahasiswa FISIP prodi IIP.
Mahasiswa FISIP Unair, Raditya Rizki membawakan lagu langgam Jawa dalam acara pameran Pesona Budaya Surabaya--IIP FISIP Unair
Mengawali kegiatan, sambutan pun diberikan oleh Endang Gunarti selaku penanggung jawab mata kuliah (PJMK) Manajemen Arsip Statis prodi IIP.
Dia menjelaskan ini adalah kedua kalinya mata kuliah tersebut menyelenggarakan pameran. Pada penyelenggaraan pertama, pameran hanya diadakan di lingkungan internal Universitas Airlangga.
BACA JUGA:PCU Dorong Kualitas Kopi Lokal di Desa Sumberdem dengan Teknologi Mesin Pulper Bertenaga Surya
BACA JUGA:Kemendikti Saintek Targetkan 40 SMA Unggulan Garuda Hingga 2029
Namun, kali ini ia memberikan tantangan lebih kepada para mahasiswa untuk memperluas jangkauan dengan menampilkan karya mereka di Balai Pemuda.
"Saya sangat bersyukur bahwa hari ini pameran ini dapat terwujud. Anda semua telah berhasil menjalankan proses dari pencarian informasi arsip hingga mempromosikannya melalui pameran ini. Terima kasih kepada para mahasiswa yang telah bekerja dengan maksimal. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang berkenan hadir pada kesempatan ini." sambungnya.
Selanjutnya, ada sambutan dari Ketua Departemen Prodi IIP Hendro Margono yang merasa bangga kepada mahasiswanya.
"Mantap ini, jadi anda harus lebih eksis ya. Nantinya, adik-adik tingkat juga bisa kalian ajari untuk melakukan hal serupa. Perluas jangkauan agar keberadaan IIP di FISIP semakin diperhitungkan. Pencapaian kalian sudah cukup bagus, dan saya berharap event seperti ini bisa terus ditingkatkan lagi di tahun-tahun mendatang." ungkap Hendro.
"Harapan saya, pengalaman ini dapat menambah wawasan kalian dan membantu menyebarkan pemahaman ke masyarakat bahwa ilmu perpustakaan tidak hanya seputar perpustakaan tapi mencakup kearsipan, teknologi, dan sebagainya." imbuhnya.
BACA JUGA:Di Jember Program Beda Rumah Kwarda Pramuka Jatim Diikuti Ratusan Anak Muda
BACA JUGA:TEDxSurabaya Youth: Diskusi Panel Bertemakan Peningkatan Peran Perempuan di Teknologi