Menyalakan Lentera Pendidikan

Minggu 15-12-2024,05:50 WIB
Oleh: Suko Widodo*

Ketiga, ketersediaan infrastruktur teknologi di sekolah-sekolah. Akses ke internet dan perangkat digital yang memadai harus menjadi prioritas, terutama di daerah terpencil. Infrastruktur yang memadai akan membuka peluang bagi guru untuk menggunakan metode pengajaran yang lebih inovatif.

Keempat, yang fleksibel dan responsif juga menjadi kebutuhan mendesak dalam pendidikan saat ini. Kurikulum harus dirancang agar relevan dengan tantangan zaman, termasuk memasukkan literasi digital sebagai bagian penting dari pembelajaran. 

Guru juga perlu diberi kebebasan untuk menyesuaikan metode pengajaran mereka sesuai dengan kebutuhan unik dari siswa yang mereka ajar. Dengan pendekatan itu, pembelajaran akan menjadi lebih dinamis dan relevan.

Kelima, pendekatan kolaboratif antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung profesi guru. 

Melibatkan komunitas lokal dalam mendukung pendidikan, seperti program mentoring atau penggalangan dana untuk kebutuhan pendidikan, dapat meringankan beban guru sekaligus menciptakan hubungan yang lebih erat antara sekolah dan masyarakat sekitar.

Pada akhirnya, menjaga kualitas pendidikan berarti menjaga kesejahteraan guru. Guru adalah lentera yang menerangi jalan bagi masa depan bangsa. 

Sebagai pilar peradaban, mereka tidak hanya membentuk individu yang cerdas, tetapi juga masyarakat yang bermartabat. 

Dengan dukungan yang memadai, guru akan mampu menjalankan peran mereka secara maksimal, menjadikan pendidikan sebagai fondasi kokoh untuk masa depan Indonesia yang lebih gemilang. (*)


*) Suko Widodo adalah dosen komunikasi, FISIP, Universitas Airlangga, dan anggota Dewan Pendidikan Jawa Timur 2021–2026.--

 

Kategori :