HARIAN DISWAY - Kabupaten Jombang patut berbangga. Ini setelah salah satu satuan pendidikan ditetapkan sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG). Adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mojotrisno, berlokasi di Kecamatan Mojoagung.
Sekolah ini meraih prestasi luar biasa dengan terpilih dan menjadi satu-satunya satuan pendidikan di Kota Santri. Prestasi itu membuat bangga Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Jombang Wor Windari.
Pasalnya ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui sebelum SDN Mojotrisno menjadi satu-satunya KSRG. “Ada serangkaian tahapan yang harus dilalui sebelum ditetapkan menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google. Mulai dari pelatihan L0 (Level Zero) secara daring selama 1 bulan dan persiapan L1 (Level 1) secara luring selama 3 hari bersama trainer tersertifikasi google,” paparnya.
Dijelaskan olehnya, usai pelatihan kemudian dilanjut dengan ujian sertifikasi pendidik google level 1. “Dan Alhamdulillah dinyatakan lulus 100 persen pencapaian ini sekaligus menjadi bukti nyata dari komitmen sekolah dalam mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,” jelas perempuan yang juga kepala DPMPTSP Kabupaten Jombang itu.
BACA JUGA:Validasi Data dan Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Disdikbud Jombang Gelar Uji Petik Dapodik
BACA JUGA:Pemkab Jombang Jaga Budaya Bahasa Jawa dengan Gelar Lomba
Salah satu fasilitas yang diperoleh SDN Mojotrisno setelah ditetapkan menjadi KSRG yakni mendapatkan akses ke berbagai sumber daya dan pelatihan dari Google for Education. “Hal ini membantu guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan mengembangkan keterampilan digital siswa,” lanjut Plh Kadisdikbud.
Ditanya perihal dampak positif dari program terhadap satuan pendidikan, Plh. Kadisdikbud menyebut jika terjadi transformasi dalam proses pembelajaran. “Guru-guru di SDN Mojotrisno telah memanfaatkan berbagai tools Google Workspace for Education melalui akun belajar.id untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan kolaboratif,” sebutnya.
Secara umum, program sekolah rintisan dengan Google for Education merupakan program tindak lanjut guna meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan. Tujuannya untuk menjadikan pendidikan di Jombang siap menjalankan metode pembelajaran abad informasi. Sekaligus bisa menghasilkan lulusan pendidikan yang bisa menjadi pelaku ekonomi di era Revolusi Industri 4.0. "Ini sebagai langkah awal untuk menyiapkan generasi yang siap menyambut era Revolusi Industri 4.0," ulasnya.
Kepala SDNegeri Mojotrisno Saiful juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi siswa-siswi kami melalui pemanfaatan teknologi digital. Dengan menjadi kandidat sekolah rujukan Google, kami berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mewujudkan pembelajaran abad 21," ujarnya.
BACA JUGA:194 Guru di Jombang Ikuti Pendidikan Guru Penggerak
BACA JUGA:Kompetensi Pengawas dan Kepala Sekolah di Jombang Ditingkatkan
Bintang Nur Falah Z. H., siswa kelas VI menambahkan, "Belajar menjadi lebih menyenangkan dengan menggunakan teknologi. Saya suka menggunakan Google Classroom untuk mengerjakan tugas dan berdiskusi dengan teman-teman," tuturnya.
Untuk dapat memenuhi tantangan era ekonomi berbasis teknologi otomatisasi dan jaringan Internet, pelaku ekonomi diharapkan memiliki kecakapan yang kuat yaitu kemampuan berkomunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, dan kreatif. “Dengan pertimbangan capaian tadi, saat malam puncak agenda Pentas Edukasi, Seni dan Budaya Kabupaten (Pesbukab) kemarin kami memberikan reward kepada SDN Mojotrisno,” pungkas Wor. (*)