Di pihak lain, Bank Indonesia (BI) telah mencatat perputaran uang selama libur Lebaran diperkirakan mencapai Rp 92,3 triliun yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.
Angka tersebut dihitung dari jumlah pemudik sebesar 123,8 juta orang atau setara dengan 30.752.000 keluarga.
Perputaran uang yang mencapai di angka Rp 92,3 triliun menyebar di berbagai sektor usaha transportasi darat (bus, kereta api, mobil pribadi, dan motor), transportasi laut (kapal laut), dan udara (pesawat).
Kemudian, kuliner, hotel, restoran, kafe, destinasi wisata, UKM makanan khas daerah dan penjual suvenir, warung dan toko di daerah, serta berbagai produk unggulan daerah.
Dengan demikian, geliat perekonomian desa pun terkerek berkat potensi ekonomi mudik nataru. (*)
*) Sukarijanto adalah pemerhati Kebijakan Publlik dan Peneliti di Institute of Global Research for Economics, Entrepreneurship & Leadership dan kandidat doktor di Program S-3 PSDM Universitas Airlangga.