Pelaku kemudian mengamuk dan melakukan penganiayaan dengan melemparkan berbagai barang ke arah D, termasuk kursi, meja, dan mesin bank, hingga membuat kepala D terluka.
"Akhirnya setelah saya tolak berkali-kali dia marah dan melempar saya pakai patung batu, kursi, meja, mesin bank, dilakukan berkali-kali dan semua barang yang dilempar oleh si pelaku semua kena tubuh saya," jelas D.
BACA JUGA:Yayasan Penyalur Babysitter Anak Aghnia Punjabi Buka Suara Atas Kasus Penganiayaan yang Menimpa Cana
D juga menambahkan bahwa setelah kejadian itu, ayah pelaku sempat menyuruhnya pulang. Namun, saat ia kembali untuk mengambil tas dan ponselnya yang tertinggal, pelaku kembali menyerangnya dengan kursi.
"Setelah saya dilempari barang di situ, bapaknya pelaku narik saya dan suruh saya pulang tapi tas dan HP saya masih tertinggal. Di dalam pas saya mau ambil tas dan HP saya, di situ saya dilempari lagi pakai kursi berkali-kali akhirnya saya kabur dan terpojok tidak bisa ke mana-mana," tuturnya.(*)
*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Program MBKM Magang Harian Disway.