HARIAN DISWAY - Natal merupakan perayaan yang diperingati oleh umat Kristen di seluruh dunia. Demi merayakan kelahiran Yesus Kristus.
Namun, meskipun perayaan itu umum dilakukan oleh seluruh umat Kristen, terdapat beberapa perbedaan dalam cara perayaan dan pemahaman antara tradisi Katolik dan Kristen Protestan.
Kedua kelompok tersebut sama-sama memperingati kelahiran Yesus. Namun ada perbedaan dalam praktik ibadah, teologi, dan tradisi budaya yang memberi warna yang berbeda dalam perayaan Natal mereka.
Penasaran apa saja perbedaannya? Simak artikel berikut ini.
BACA JUGA:Sambut Natal dan Tahun Baru, PCU Launching Pohon Natal Bernuansa Belanda di Perpustakaan
BACA JUGA:Sambut Perayaan Natal 2024, Eri Cahyadi Ajak Warga Jaga Kerukunan dan Toleransi
1. Teologi dan Pemahaman Tentang Yesus
6 perbedaan perayaan Natal antara Katolik dan Kristen. Keduanya memiliki pemahaman yang berbeda tentang Kristus.-Pixabay-
Perbedaan utama antara Katolik dan Kristen Protestan terkait dengan Natal adalah dalam teologi mereka tentang Yesus Kristus.
Meskipun keduanya mengakui Yesus sebagai Juruselamat dan Anak Allah, ajaran Katolik memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran Yesus dalam keselamatan umat manusia.
Katolik mengajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia melalui peristiwa Inkarnasi. Berarti Yesus memiliki dua kodrat: ilahi dan manusiawi.
Di sisi lain, sebagian besar aliran Kristen Protestan lebih mengutamakan prinsip Sola Scriptura. Alias hanya Alkitab sebagai sumber ajaran. Mereka memiliki fokus yang lebih kuat pada ajaran keselamatan melalui iman kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
Dalam beberapa denominasi Protestan, perayaan Natal bisa lebih sederhana. Karena mereka lebih terfokus pada kelahiran Yesus sebagai tanda kasih Allah kepada umat manusia.
BACA JUGA:Siap Liburan Natal? Begini Contraflow Nataru 2024 yang Disiapkan Jasa Marga
BACA JUGA:Beyonce Luncurkan Teaser untuk Pertunjukan Paruh Waktu Natal NFL di Netflix
2. Perayaan Natal: Liturgi dan Ibadah
Ribuan jemaat nyalakan lilin saat ibadah misa malam Natal di Gereja Bethany Nginden Surabaya Jawa Timur, Minggu 24 Desember 2023.-Moch Sahirol-Harian Disway