Manfaat Seni dan Budaya untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Sabtu 21-12-2024,15:10 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Seni dan budaya tak hanya menjadi hiburan dan sarana penyampaian pesan. Tapi juga memberi manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Penelitian yang dilakukan di Inggris membuktikan hal itu. Bahkan seni-budaya mampu meningkatkan produktivitas kerja.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris membuktikan bahwa seni dan budaya memiliki manfaat signifikan. Yakni bagi fisik dan mental. 

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa partisipasi dalam kegiatan seni dan budaya mampu menciptakan dampak positif. Bahkan setara dengan peningkatan kualitas hidup senilai 8 miliar poundsterling atau Rp 155,2 triliun per tahun. Termasuk produktivitas kerja yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Parade Anti Kekerasan Polisi, Sampaikan Aspirasi Lewat Musik dan Orasi

Penelitian itu dilakukan atas kerja sama antara Frontier Economics dan Pusat Kolaborasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Seni dan Kesehatan di University College London.

Itu merupakan penelitian pertama di Inggris yang secara kuantitatif mengevaluasi dampak seni dan budaya terhadap kesehatan masyarakat. Berikut nilai ekonominya.


Studi menunjukkan bahwa partisipasi dalam kegiatan seni dan budaya mampu menciptakan dampak positif.-Freepik-Freepik.com

Manfaat Kesehatan yang Signifikan

Matthew Bell, salah seorang penulis penelitian dari Frontier Economics, menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam kegiatan seni seperti menonton pertunjukan teater, musikal, atau balet, serta partisipasi aktif dalam musik, terbukti mampu mengurangi depresi. Juga mampu mengatasi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup.

BACA JUGA:Mengenal Xun, Seruling Tradisional dari Tanah Liat yang Jadi Inspirasi Musik Modern Tiongkok

“Dampak lainnya adalah peningkatan produktivitas di tempat kerja dan perbaikan kualitas hidup,” ungkap Bell. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa seni dapat membantu menunda timbulnya demensia dan meringankan beban kesehatan yang terkait dengan penuaan.

Para ilmuwan meneliti orang-orang berusia lanjut. Mereka mengikuti kelas menggambar mingguan selama tiga bulan di museum lokal.

Para lansia itu menciptakan nilai ekonomi rata-rata sebesar Rp 25 juta per individu. Hal itu dihasilkan dari penurunan kunjungan ke dokter umum. Serta peningkatan kebahagiaan dan kepuasan hidup mereka.

BACA JUGA:International Golo Mori Jazz, Kombinasi Musik dan Keindahan Alam di Nusa Tenggara Timur

Dampak Positif pada Berbagai Kelompok

Penelitian itu juga menunjukkan bahwa 13 kelompok masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia, mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan setelah menghadiri atau berpartisipasi dalam kegiatan seni.

Kategori :