Keinginannya untuk meninggalkan klub menjadi semakin jelas, mengingat ketidakpuasannya dengan situasi di dalam tim, terutama hubungannya dengan pelatih Okan Buruk.
BACA JUGA:Done Deal! Victor Osimhen Dipinjamkan ke Galatasaray Semusim, Napoli Tetap Ruwet
BACA JUGA:Galatasaray Kepincut Christian Eriksen, MU Mau Lepas?
Ziyech mengaku bahwa ia menyesali keputusannya untuk pindah ke Galatasaray dan berharap bisa menemukan kembali performa terbaiknya di tempat yang lebih mendukung.
Mengapa Benfica Bisa Jadi Langkah Tepat?
Bergabung dengan Benfica bisa menjadi pilihan yang sangat baik bagi Ziyech. Klub ini memiliki reputasi dalam mengembangkan pemain berbakat dan menawarkan platform yang ideal untuk pemain seperti Ziyech yang memiliki gaya permainan kreatif dan teknis.
Di Benfica, Ziyech akan memiliki kesempatan untuk bermain di lingkungan yang lebih mendukung pengembangan kemampuan individu, sekaligus berkompetisi di level tinggi baik domestik maupun internasional.
Gaya permainan Benfica, yang mengutamakan penguasaan bola, serangan cepat, dan kreativitas di lini serang, cocok dengan karakteristik Ziyech yang dikenal dengan kemampuannya menciptakan peluang dan memberikan assist.
Jika Ziyech bergabung dengan Benfica, ia akan berpeluang tampil bersama pemain-pemain berbakat lainnya dan mendapatkan kesempatan lebih besar untuk menunjukkan kualitasnya di panggung sepak bola Eropa.
Tantangan dan Peluang yang Menanti
Tentu saja, pindah ke klub baru selalu menghadirkan tantangan, terutama dalam hal adaptasi terhadap gaya permainan tim dan tuntutan tinggi yang datang dengan bermain untuk klub sebesar Benfica.
BACA JUGA:Skuad Bertabur Bintang Galatasaray, Tantang Fenerbache di Papan Atas Liga Turki
BACA JUGA:MU Ditahan Galatasaray 3-3, Erik Ten Hag: Saya yang Tanggung Jawab!
Namun, pengalaman Ziyech di klub-klub besar seperti Chelsea dan Ajax akan membantunya menghadapi tekanan ini.
Keputusan untuk pindah ke Benfica juga memberi Ziyech kesempatan untuk meraih kesuksesan baru dan membuktikan bahwa ia masih memiliki banyak potensi yang dapat diberikannya di level tertinggi.
Selain itu, Ziyech akan berada di bawah pengawasan pelatih yang memiliki filosofi sepak bola yang mengutamakan penguasaan bola dan penyerangan, yang sangat sesuai dengan kekuatan teknis yang dimiliki oleh Ziyech.