HARIAN DISWAY - Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pasuruan menggelar seminar dalam rangka memperingati ke-96 Hari Ibu.
Plt. Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengungkapkan peran strategis perempuan untuk memberikan saran dan gagasan pada sejumlah program daerah.
Menurutnya, melibatkan perempuan dalam pembangunan daerah menjadi keniscayaan.
Perempuan di era saat ini banyak yang menjadi tokoh masyarakat yang mengagumkan.
BACA JUGA:Kongres Asosiasi PSSI Kota Pasuruan Dimulai, Mas Adi Optimistis Bisa Bawa Kemajuan Sepakbola Daerah
Ia pun berharap banyak perempuan di Kota Pasuruan memiliki karir yang cemerlang.
"Ini bukan lagi soal kontes kesetaraan, tetapi bagaimana perempuan dan laki-laki bisa berjalan seiring sejalan untuk membangun masa depan bersama," ungkap Mas Adi.
Mas Adi mengapresiasi banyaknya perempuan di Kota Pasuruan yang menempati posisi strategis.
Bahkan, di ranah politik jumlah perempuan yang duduk di DPRD Kota Pasuruan meningkat signifikan, dari hanya satu orang pada periode sebelumnya menjadi lima orang saat ini.
Hal itu membuktikan bahwa kesetaraan gender sudah diterima dengan baik oleh masyarakat.
Peran perempuan yang kompleks itulah yang membuatnya optimis bahwa pembangunan daerah harus melibatkan urun saran dari perempuan.
BACA JUGA:Sah! Upah Minimum Kota (UMK) Pasuruan Naik Menjadi Rp 3.342.862
"Tegaknya seorang ibu akan menjadi tegaknya sebuah bangsa. Perempuan, terutama para ibu, memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan, moralitas, dan keteladanan bagi generasi muda. Ini adalah fondasi yang kuat untuk membangun bangsa yang lebih baik," lanjut Mas Adi.
Perempuan memiliki peran strategis dalam menyongsong visi besar Indonesia Emas 2045. Sebab, tanpa keterlibatan aktif perempuan akan menjadi mustahil lahir dan tumbuh generasi Indonesia emas yang membanggakan.
Hal itu menjadi PR bersama untuk melibatkan perempuan supaya memberikan kontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045.