Dalam penelitiannya, ia menemukan bahwa sebuah organisasi tidak akan sehat jika hanya melakukan perkembangan tanpa adanya persamaan.
Dengan adanya persamaan antara hukum dan hak, capaian yang dihasilkan akan sangat luar biasa.
"Saya yakin, dalam lima tahun ke depan, Kota Surabaya akan jauh lebih baik," ujar Eri.
Tak ketinggalan, Eri juga mengajak seluruh lulusan Unair, termasuk yang diwisuda bersamanya, untuk bersinergi dengan Pemkot Surabaya, sehingga ilmu yang didapatkan dapat diaplikasikan untuk kepentingan masyarakat luas.
Sebelumnya, Wali Kota Eri Cahyadi telah menjalani ujian doktor terbuka di Program Studi S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Unair pada Senin, 28 Oktober 2024.
Disertasi tersebut menyoroti pentingnya kesehatan organisasi dalam lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, dengan tujuan mendukung peningkatan kinerja dan kapabilitas perubahan.
Motivasi dari penelitian tersebut adalah keinginannya untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif dan bahagia di lingkungan Pemkot Surabaya. Kesehatan organisasi yang baik harus dilandasi oleh prinsip keadilan. (*)