“Kalau di online kan hanya melihat gambar. Tidak bisa diukur. Tidak tahu juga, kualitasnya bagus atau tidak. Mereka akan mengetahui ketika barang sudah datang. Sering kali juga kasus, banyak barang yang dijual di online tidak sesuai gambar. Atau malah barang palsu,” katanya.
Sehingga ia optimistis, kunjungan ke mal akan selalu naik setiap tahunnya di tengah gempuran toko online di Indonesia. “Pertumbuhan masyarakat ke mal juga menjadi indikasi pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik,” tegasnya. (*)