BACA JUGA:Kanwil DJP Jatim II Gelar Tax Gathering 2024, Ajak Wajib Pajak Manfaatkan Coretax
BACA JUGA:Aksi Peduli HORI ke-78: DJP Jatim II Hibahkan Peralatan Sekolah untuk SDN Karangpatihan Ponorogo
Dukungan APBN untuk Daerah
Agus menjelaskan, dukungan APBN ke APBD Jatim melalui TKD hingga 30 November 2024 terealisasi sebesar Rp 77,04 Triliun, tumbuh 7,23% (yoy).
Realisasi DAU mencapai Rp 41,08 Triliun, yang diprioritaskan untuk bidang pendidikan. Realisasi DAK Fisik dan Non Fisik juga menunjukkan pertumbuhan yang positif, dengan alokasi terbesar untuk pendidikan dan kesehatan.
“Transfer ke Daerah telah memberi manfaat nyata, menghasilkan banyak output fisik pembangunan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambah Agus.
Realisasi dana desa juga tercatat sebesar Rp8,23 Triliun, dengan penerima terbesar di Kabupaten Malang, Lamongan, dan Bojonegoro.
Agus juga membahas pengelolaan aset dan realisasi lelang. Hingga 30 November 2024, realisasi pokok lelang Kanwil DJKN Jatim mencapai Rp 4,63 Triliun, dengan PNBP yang diterima dari lelang sebesar Rp 107,49 Miliar.
Konferensi pers ini diakhiri dengan harapan agar semua pihak dapat terus bekerja sama untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan, demi kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. (*)