Profil Effendi Simbolon, Mantan Kader PDIP yang Desak Megawati Mundur dari Ketua Umum PDIP

Kamis 09-01-2025,14:50 WIB
Reporter : Jessica Laurent
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Effendi Simbolon menjadi sorotan publik khususnya dunia potilik setelah memberikan pernyataannya yang cukup mengejutkan. Dia meminta Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk mundur dari jabatannya.

Effendi yang dikenal sebagai mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebut skandal hukum yang menimpa Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, telah menjadi "petaka besar" bagi partai berlambang banteng tersebut.

Effendi menilai bahwa situasi ini mencoreng kepercayaan publik terhadap PDIP dan menegaskan bahwa pembaruan di tubuh partai, termasuk pada tingkat kepemimpinan, sudah tidak bisa dihindari.

BACA JUGA:Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari PDIP, Bantah Tudingan cawe-cawe Jokowi dalam Kasus Hasto

"Ini petaka yang sangat besar ya buat partai yang lama saya ikut di sana ya, belum pernah ada setinggi ini posisinya," ungkap Effendi.

Pernyataan itu menuai reaksi beragam, baik dari internal partai maupun dari pengamat politik.

Namun, siapa sebenarnya Effendi Simbolon, dan apa yang mendorongnya untuk melontarkan kritik pedas seperti itu? Berikut profil dan perjalanan kariernya di dunia politik.

BACA JUGA:Begini Alasan PDIP Pecat Effendi Simbolon

Profil Effendi Simbolon

Pria yang dikenal dengan nama Effendi Simbolon ini lahir di Banjarmasin pada 1 Desember 1964. Ia adalah putra dari pasangan Martha br. Tobing dan M.M. Simbolon. Dalam kehidupan pribadinya, Effendi menikah dengan Dessy Trinita br. Tobing dan dikaruniai tiga anak.

Effendi dikenal sebagai politisi senior yang pernah menjadi anggota DPR selama empat periode. Karier politiknya dimulai saat ia bergabung dengan PDIP dan berhasil menduduki kursi DPR untuk pertama kalinya pada 2004.

Dalam perjalanan kariernya, Effendi pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI bidang energi dan lingkungan hidup. Namun, perjalanan politiknya tidak selalu mulus. Pada Pilkada Jakarta 2024, ia dipecat dari PDIP setelah secara terbuka mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono, yang berseberangan dengan garis kebijakan partai. Pemecatan Effendi dikonfirmasi oleh Djarot Saiful Hidayat pada 30 November 2024, yang menyebut bahwa tindakan Effendi telah melanggar disiplin partai.

BACA JUGA:Effendi Simbolon Dipecat PDIP karena Mendukung RK-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024


Effendi Simbolon dipecat PDIP karena dukung Ridwan Kamil pada Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. --Disway.id

"Yang bersangkutan (Effendi Simbolon) sudah dipecat dari anggota partai karena pelanggaran kode etik, disiplin partai, dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan," kata Djarot Syaiful, Ketua DPP PDIP pada Sabtu, 31 November 2024.

Kategori :