Hadis Bathil
“Sesungguhnya di Surga ada sungai yang dinamakan Rajab airnya lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu, barang siapa yang puasa 1 hari pada bulan Rajab maka Allah akan memberikan minum kepadanya dari air sungai itu.”
BACA JUGA: Puasa Ayyamul Bidh Rajab Selama Tiga Hari, Tuntunan ataukah Tradisi?
Hadis Palsu
1. “Rajab bulan Allah, Syaban bulanku dan Ramadan adalah bulan umatku..."
2. “Keutamaan bulan Rajab ats bulan-bulan lainnya seperti keutamaan Al-Qur'an atas semua perkataan, keutamaan bulan Syaban seperti keutamaanku atas para Nabi, dan keutamaan bulan Ramadan seperti keutamaan Allah atas semua hamba.”
3. “Barang siapa salat Maghrib di malam pertama bulan Rajab, kemudian salat sesudahnya 20 rakaat, setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan Al-Ikhlash serta salam 10 kali. Kalian tahu ganjarannya? Sesungguhnya Jibril mengajarkan kepadaku demikian."
BACA JUGA: Puasa Ayyamul Bidh Rajab Selama Tiga Hari, Tuntunan ataukah Tradisi?
4. Kami berkata: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui dan berkata: Allah akan pelihara dirinya, hartanya, keluarga dan anaknya serta diselamatkan dari azab kubur dan ia akan melewati As-Shirath seperti kilat tanpa dihisab, dan tidak disiksa.”
5. “Barang siapa puasa 1 hari di bulan Rajab dan salat 4 rakaat, di rakaat 1 baca ayat Kursiy 100 kali dan di rakaat ke-2 baca surat Al-Ikhlas 100 kali, maka dia tidak mati hingga melihat tempatnya di surga atau diperlihatkan kepadanya (sebelum ia mati)”.
6. Barang siapa berpuasa tiga hari pada bulan Rajab, dituliskan baginya (ganjaran) puasa 1 bulan, barang siapa berpuasa 7 hari pada bulan Rajab, maka Allah tutupkan baginya 7 buah pintu api neraka, barag siapa yang berpuasa 8 hari pada bulan Rajab, maka Allah membukakan baginya 8 buah pintu dari pintu-pintu surga. Dan barang siapa puasa nishfu (setengah bulan) Rajab, maka Allah akan menghisabnya dengan hisab yang mudah.”
Namun, jika Anda ingin melaksanakannya, jangan lupa lakukan dengan syarat dan rukun yang benar yakni:
- Niat yang tulus
- Menjaga kesucian dan kebersihan.
- Tidak melakukan perbuatan haram.
- Menjaga waktu puasa.
- Mengakhiri puasa sebelum matahari terbenam.
Adapun demikian tata cara melaksanakan puasa Rajab tidak jauh berbeda dengan puasa sunah lainnya atau bahkan Senin dan Kamis, yakni:
- Makan di malam hari atau sahur (sunah)
- Mengucap niat sebelum matahari terbit atau waktu Subuh
- Apabila belum sempat berniat di malam hari, tetap boleh berpuasa Rajab asalkan belum makan dan minum sejak Subuh dan wajib berniat sampai sebelum waktu dzuhur tiba.
- Menahan lapar dan haus serta hal-hal yang membatalkan puasa hingga matahari terbenam.
- Berbuka saat waktu Maghrib tiba. (*)