Tiktok Telah Diblokir Sejak Sabtu Malam: Hal yang Perlu Diketahui Tentang Pelarangan TikTok di AS

Minggu 19-01-2025,14:54 WIB
Reporter : Fella Audita Julistya
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - TikTok diblokir sejak Sabtu, 18 Januari 2025 malam. Akibatnya, semua penggunanya di AS tidak dapat mengakses aplikasi tersebut kecuali pihak pemerintah Biden yang akan lengser meyakinkan bahwa tidak akan menutupnya.

Hal ini terjadi setelah Mahkamah Agung pada Jumat, 17 Januari 2025 memutuskan untuk menngesahkan hukum federal pelarangan penggunaan aplikasi TikTok kecuali pihak perusahaan itu menjual perusahaan induknya yang berada di Tiongkok.

TikTok juga telah menyatakan pada Jumat, 17 Januari 2025 bahwa mereka dipaksa untuk berhenti beroperasi di AS pada 19 Januari 2025, kecuali pemerintahan biden memberikan jaminan yang lebih pasti tentang pelarangan tersebut.

BACA JUGA:Alasan TikTok Diblokir di Amerika Serikat, Gagal Penuhi Tenggat Sampai Isu Penyadapan Oleh Pemerintah Tiongkok

Mengapa TikTok dilarang digunakan di Amerika Serikat?

Apa yang sebenarnya terjadi pada AS saat ini? Mahkamah Agung AS dalam putusannya menyatakan bahwa TikTok memiliki resiko keamanan nasional. Yang mana Aplikasi TikTok memiliki hubungan dengan Tiongkok.

Hal ini mengenai Perusahaan induknya ByteDance yang beroperasi di Tiongkok. Mereka menyatakan kekhawatiran akan privasi yang dimiliki oleh 170 juta pengguna TikTok di Amerika Serikat.

Bukan hanya itu, tuntutan yang dilayangkan di Mahkamah Agung juga ada dari bidang kesehatan. Salah satu perwakilan dari negara Kentucky yang menyatakan bahwa TikTok dirancang dapat merusak kesehatan mental anak-anak.

BACA JUGA: Jumlah Pengguna Duolingo Meningkat Pesat, Dampak Perpindahan TikTok ke RedNote di AS

Dengan kemungkinan pengguna untuk menonton ratusan video dalam waktu yang singkat. Namun, TikTok menyebut tuntutan hukum tersebut tidak berdasar dan tidak akurat.
Notifikasi yang didapat oleh orang AS, ketika menggunakan TikTok sejak Sabtu, 18 Januari 2025. -@Laurdasprec-TikTok

Dengan adanya kekhawatiran tersebut Mahkamah Agung memutuskan untuk menghentikan penggunaan TikTok setidaknya sampai perusahaan mau menjual TikTok kepada pihak lain agar tidak berafiliasi dengan Tiongkok.

Apa yang dilakukan pengguna dan konten creator pengguna TikTok?

Para konten creator yang besar di TikTok mempertimbangkan untuk menunggu dan aktif di Instagram atau YouTube demi tetap aktif di sosial media. Di sisi lain Beberapa pengguna lama melakukan migrasi besar-besaran ke aplikasi lain yaitu RedNote.

BACA JUGA: Aplikasi Rednote Pengganti Tiktok Terancam Diblokir di AS

Aplikasi ini juga hampir sama dengan TikTok, mereka menyediakan platform untuk berinteraksi antar pengguna dengan ratusan video pendek. Ledakan perpindahan itu mengakibatkan aplikasi ini menjadi nomor satu di appstore dan playstore.

Bukan hanya di RedNote, beberapa pengguna juga melakukan perpindahan ke aplikasi yang masih berafiliasi dengan ByteDance, lemon8. Pengguna dapat mengunggah foto dan video.

Mengikuti perpindahan yang aplikasi yang masih bekerja sama dengan Tiongkok baik RedNote dan Lemon8, beberapa pengguna mempertanyakan undang-undang tentang keamanan privasi dari komunis Tiongkok.

Kategori :