SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang terjadi di peternakan Sidoarjo meningkat sangat drastis. Kepala Bidang Produksi Peternakan, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Sidoarjo, Tony Hartono mengungkapkan bahwa kenaikan kasus PMK dipengaruhi oleh lalu lintas ternak.
“Menjelang persiapan kurban, banyak ternak dari luar daerah yang masuk ke Sidoarjo tanpa pengawasan ketat,” ungkap Tony Hartono pada Senin, 20 Januari 2025. Peningkatan kasus ini mulai dari bulan Januari hingga saat ini terus meningkat. Drh Rina Vitriasari, Medik Veteriner Muda, Koordinator Kesehatan Hewan (Keswan) mengatakan total kasus saat ini 140 ekor ternak yang mengalami PMK. “Total kasus saat ini 140 ekor, yang masih sakit 114 ekor, mati 7 ekor, sisanya potong paksa,” kata Drh. Rina Vitriasari saat wawancara tertulis pada Senin, 21 Januari 2025. BACA JUGA:Virus PMK Naik Jelang Ramadan, Ini Kata Khofifah BACA JUGA:Pemprov Jatim Percepat Pemberian Vaksin PMK Kepada Ternak Koordinator Keswan juga mengatakan kasus ini sudah ada sejak tahun 2022 yang disebabkan oleh virus. Salah satu upaya yang akan direncanakan adalah menutup pasar hewan. Namun, hal tersebut belum dilakukan karena kondisi pasar yang tidak terlalu ramai kecuali pada hari pasaran tertentu. Saat ini penanganan yang dilakukan masih pengobatan, vaksinais, dan desinfeksi. “Penanganan saat ini, pihak akan terus memantau dan melakukan pengobatan, vaksinasi, dan desinfeksi,” kata Drh Rina Vitriasari. Terkait pengobatan akan terus dilakukan, pihak akan melakukan isolasi dan perawatan pada ternak yang tertular PMK. Pendataan juga dilakukan secara detail dengan sistem untuk memantau kondisi ternak. Untuk pencegahan penyebaran terhadap ternak lainnya akan digelar vaksinasi massal di wilayah yang rawan. “Sebanyak 3.500 dosis vaksin telah diterima dari pemerintah pusat untuk melindungi ternak yang masih sehat,” ucap Tony Hartono. BACA JUGA:HGB di Laut Sidoarjo sejak 1996, Diduga Milik Dua Perusahaan Properti BACA JUGA:Bukan Surabaya, Eri Cahyadi Sebut Sertifikat HGB di Laut Masuk Wilayah Sidoarjo Dalam menekan penyebaran PMK, Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mewajibkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) setiap ada ternak yang keluar dan masuk di kawasan Sidoarjo. Dipastikan hewan yang sedang sakit akan dilarang masuk. Pembatasan lalu lintas ternak belum dilakukan karena masih berfokus pada penerapan SKKH di berbagai daerah peternak yang mengalami PMK. “Saat ini, fokus utama kami adalah penerapan SKKH dan pengawasan ketat di daerah dengan kasus PMK tinggi,” ujarnya. (*) *) Mahasiswa Magang Jurusan Sastra Indonesia Universitas Islam Negeri Sunan Ampel SurabayaPMK Meningkat Drastis di Sidoarjo, 140 Ekor Ternak Terinfeksi, Apa Penyebabnya?
Rabu 22-01-2025,10:23 WIB
Reporter : Ayu Puspita Sari*
Editor : Salman Muhiddin
Tags : #tony hartono
#Sidoarjo
#pmk
#pemkab sidoarjo
#medik veteriner
#koordinator keswan
#drh. rina vitriasari
Kategori :
Terkait
Selasa 01-07-2025,21:08 WIB
Bus Trans Jatim Koridor VII Segera Beroperasi, Hubungkan Sidoarjo-Gresik-Surabaya
Selasa 17-06-2025,13:40 WIB
Dari Dapur Kecil, Tumbuh Harapan Besar: Mahasiswa KKN Ajak Imigran Belajar Wirausaha lewat Camilan Pastel
Minggu 15-06-2025,16:00 WIB
Komperta Gelar Pameran Seni Rupa Maneges, Ekspresi Spiritual dan Renungan Diri Para Perupa
Sabtu 14-06-2025,17:09 WIB
Dulang Poin Sempurna di Kelas FAA Open, M. Zidane Alnesa Jadi Jawara Trial Game Dirt 2025
Terpopuler
Jumat 11-07-2025,12:14 WIB
Fakta Menarik Law and the City: Drama Hukum yang Menandai Comeback Lee Jong Suk
Jumat 11-07-2025,21:06 WIB
5 Pemain Film Assalamualaikum Baitullah, Ada Michelle Ziudith, Tissa Biani, hingga Ummi Quary
Jumat 11-07-2025,14:59 WIB
Harga Emas Antam Naik Lagi, Tembus Rp 1,9 Juta per Gram
Jumat 11-07-2025,17:51 WIB
Resmi Dibuka! Ini Alasan Beasiswa Unggulan 2025 Jadi Incaran Mahasiswa
Terkini
Sabtu 12-07-2025,12:00 WIB
Griffith, Anime Elang Putih yang Menjadi Iblis
Sabtu 12-07-2025,11:50 WIB
Indonesia dan Timor Leste Perkuat Kerja Sama Perdagangan Lewat Forum Bisnis dan Dukungan Aksesi ASEAN
Sabtu 12-07-2025,11:38 WIB
Istana: Penyelenggaraan Haji Bakal Dikelola BP Haji, Tunggu Pembahasan RUU di DPR
Sabtu 12-07-2025,11:28 WIB
Gempabumi Tektonik M5,3 di Barat Daya Nias Selatan Tidak Picu Tsunami
Sabtu 12-07-2025,11:07 WIB