Sebelumnya, pada hari Minggu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengusulkan agar Mesir dan Yordania menerima warga Palestina yang melarikan diri dari Gaza, sebuah usulan yang dengan cepat ditolak oleh baik pihak Hamas maupun Otoritas Palestina.
Tidak hanya itu, negara-negara Yordania dan Mesir pun menolak keras proposal tersebut, yang menunjukkan adanya ketegangan diplomatik antara negara-negara besar dan negara-negara yang terlibat langsung dalam konflik ini.
Kesepakatan gencatan senjata pada bulan Januari menghentikan perang yang dimulai ketika Hamas menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober 2023.
Sekitar lebih dari 1.200 orang terbunuh dan 251 orang dibawa kembali ke Gaza sebagai sandera.
Lebih dari 47.200 warga Palestina menjadi korban yang mayoritas warga sipil, telah terbunuh dalam serangan Israel, kata lembaga kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza.(*)
*)Mahasiswa Magang dari Universitas Airlangga.