Kelelahan, Lansia Meninggal Akibat Antre LPG 3 Kg

Selasa 04-02-2025,13:44 WIB
Reporter : Kekeh Dwita Andini*
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Yonih binti Saman meninggal dunia usai antre membeli LPG 3 Kg pada Senin, 3 Februari 2025. Wanita lansia berumur 62 tahun tersebut, diduga kelelahan setelah mengantre untuk membeli LPG dekat rumahnya di Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Menurut kesaksian adik korban yang bernama Rohaya, Yonih sudah berangkat untuk membeli LPG sebelum akhirnya pulang lagi ke rumah untuk mengambil KTP. Hal itu dikarenakan ketentuan pembelian tabung gas harus disertai dengan bukti KTP. Setelah itu, Yonih berangkat kembali ke agen gas yang letaknya 500 meter dari rumahnya dengan menenteng dua tabung LPG 3 Kg.

Yonih mengantre LPG kurang lebih selama 1 jam untuk mendapatkan dua tabung gas. Ketika di perjalanan pulang, ia melipir di depan toko laundry untuk istirahat duduk sejenak dengan dua tabung berwarna hijau yang telah susah payah didapatkan.

Melihat Yonih yang kelelahan, pemilik laundry memutuskan mendatangi rumah lansia tersebut untuk mengabari anaknya. Menantu Yonih yang kebetulan berada di rumah segera menjemput mertuanya untuk pulang. Ketika sampai di rumah, tubuh Yonih lemas tak berdaya sebelum akhirnya kehilangan kesadaran.

BACA JUGA:Bahlil Aktifkan Lagi Pengecer LPG 3 Kg Jadi Sub-Pangkalan, Sistem Penjualan Pakai Aplikasi

BACA JUGA:Bahlil Jamin Tidak Akan Ada Kelangkaan LPG 3 Kg, Hanya Tambah Jarak dan Ongkos ke Pangkalan

“Tapi saya tanya udah ga nyaut, cuma Allahu Akbar terus. Dipanggil gitu, udah ga nyaut. Saya minumin aja udah gak mau, dia godek gitu,” ucap Rohaya.

Keluarga segera membawa ke Rumah Sakit Permata, agar Yonih mendapatkan penanganan. Naasnya ketika sampai di rumah sakit, nyawa Yonih sudah tidak dapat ditolong.

“Sampai sana udah gak ada, udah meninggal,” pungkas Rohaya.

Jenazah Yonih telah disemayamkan di TPU dekat rumahnya setelah kepulangan dari rumah sakit. Keluarga yang ditinggalkan mengaku ikhlas dengan kepergian Yonih secara mendadak dan tidak menyalahkan pihak manapun.

BACA JUGA:Redam Kisruh LPG 3 Kg, Prabowo Perintahkan Agar Pengecer Bisa Berjualan Lagi Hari Ini

BACA JUGA:Bahlil Akan Ubah Pengecer LPG 3 Kg jadi Sub Pangkalan, Anggap Syarat Terlalu Memberatkan

Kebijakan pembelian gas subsidi di pangkalan gas yang ditetapkan pemerintah telah berlaku di Tangerang Selatan. Pemerintah mengharapkan agar penyaluran gas LPG 3 Kg dapat tepat sasaran dengan adanya kebijakan ini, namun kenyataan di lapangan berbeda dengan apa yang diharapkan. (*)

*) Mahasiswa magang dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Kategori :