Normalisasi Sungai Kalianak Surabaya Mulai Dilakukan, Cegah Banjir di 2 Kecamatan

Rabu 05-02-2025,13:04 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Noor Arief Prasetyo

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Normalisasi sungai di Kalianak Surabaya segera dilakukan. Itu untuk mengantisipasi potensi terjadinya banjir. 

Terutama di wilayah Kecamatan Asemrowo dan Kecamatan Krembangan yang kerap terdampak saat musim hujan.

Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Windo Gusman Prasetyo mengatakan, sebelum melakukan normalisasi, pihaknya mulai memasang patok sebagai penandaan titik lebarnya sungai.

Sekaligus batas antara Kecamatan Asemrowo dan Kecamatan Krembangan di Jembatan Kalianak Surabaya. 

"Normalisasi ini program yang telah direncanakan untuk menanggulangi banjir di dua kecamatan itu," kata Windo, Rabu, 5 Februari 2025.

BACA JUGA:10 Mitra Baru Jadi Vendor Program MBG di Surabaya, 1 Mitra Layani 3.000 Siswa

Setelah dilakukan normalisasi sungai, Pemkot Surabaya akan membuat plengsengan pada tiap sisi Sungai Kalianak. 

Pada sisi bagian utara Jembatan Kalianak, misalnya, akan dibangun rumah pompa. Sedangkan di sisi bagian selatan akan dibangun bozem.

Tentu, upaya ini dilakukan agar Kecamatan Asemrowo dan Kecamatan Krembangan di sisi Sungai Kalianak bisa terjaga dan tidak ada genangan. 

"Ini merupakan program kerja Wali Kota Surabaya yang menginginkan Kota Surabaya bebas genangan," katanya.

Sebelum dilakukan normalisasi, Satpol PP sudah melakukan pertemuan bersama perangkat wilayah di dua kecamatan. 

"Kami juga sudah melakukan survei dengan RT/RW di wilayah Asemrowo, warga juga sudah tahu," kata Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kota Surabaya Irna Pawanti.

Irna menjelaskan, normalisasi Sungai Kalianak dilakukan karena adanya penyempitan lebar saluran air. 

BACA JUGA:Pemilik Panti Asuhan di Surabaya Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Terbongkar setelah Sejumlah Anak Pilih Kabur

Penyempitan Sungai Kalianak ini disebabkan banyaknya pembangunan rumah warga yang menggerus sisi sungai.

Kategori :